Liga Italia

Rumor AC Milan Dijual Semakin Kuat, Massimiliano Allegri Masuk Dalam Rencana Manajemen Baru?

Masa depan AC Milan kini makin tak jelas usai absennya sang pemilik, keluarga Singer, kala Derbi Milan kontra Inter pekan lalu.

Editor: afrizal
TWITTER.COM/TEAMMILANAC
Aksi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, menghalau tendangan pemain Inter Milan dalam pertandingan bertajuk Derby della Madonnina di Stadion San Siro, 21 September 2019 

Rumor AC Milan Dijual Semakin Kuat, Massimiliano Allegri Masuk Dalam Rencana Manajemen Baru?

TRIBUNPADANG.COM - Masa depan AC Milan kini makin tak jelas usai absennya sang pemilik, keluarga Singer, kala Derbi Milan kontra Inter Milan pekan lalu.

Masa depan salah satu raksasa Italia, AC Milan, kini tengah berada di persimpangan.

Hal itu karena absennya pemilik klub, keluarga Singer yang memiliki Elliot Management, dalam Derbi Kota Milan lawan Inter pekan lalu.

Ketidakhadiran tersebut semakin membuat rumor tentang penjualan AC Milan semakin menjadi-jadi.

Selain itu, performa klub yang terus memburuk juga menyebabkan ketidakjelasan tersebut.

Gennaro Gattuso dan 2 Eks Arsitek Tim Elit Eropa Masuk Bursa Kandidat Pelatih Anyar AC Milan

Gelandang Milik AC Milan Ini Ngaku Bisa Tampil Ciamik Seperti Luka Modric

Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, kini pemilik AC Milan dikabarkan tengah berbicara dengan calon investor baru.

Investor tersebut adalah Bernard Arnault, yang memiliki salah satu merk fashion ternama, LVMH atau Louis Vuitton.

Dikabarkan bahwa harga pengambilalihan saham Milan bakal mencapai 960 juta euro (sekitar 14 triliun rupiah).

Negosiasi dikabarkan tengah surut, namun para negosiator masih percaya diri kesepakatan bakal terjadi pada akhir tahun.

Ada sejumlah penasihat yang dilibatkan dalam pengambilalihan tersebut.

Manajemen baru dikabarkan telah memasukkan sejumlah rencana baru untuk Milan.

Salah satunya membawa lagi mantan pelatih, Massimiliano Allegri, untuk menangani klub.

Allegri kini tengah menganggur usai mengundurkan diri dari Juventus pada musim panas 2019.

Performa Anjlok

Serie A Liga Italia 2019-2020 baru berlangsung lima pekan, AC Milan sudah tiga kali mengalami kekalahan.

Hasil ini merupakan start terjelek Setan Merah di Liga Italia dalam 6 tahun terakhir.

AC Milan kalah 1-2 dari Torino pada pekan ke-5 Liga Italia Serie A 2019-2020, Kamis (26/9/2019) di Stadion Olimpico Turin.

Hasil itu adalah kekalahan ketiga yang dialami AC Milan dengan Serie A musim ini baru melangsungkan 5 pertandingan.

Sebelum ini, AC Milan juga kalah dari Udinese 0-1 (25/8/2019) dan Inter Milan 0-2 (21/9/2019).

Tim asuhan Marco Giampaolo baru mendapatkan 6 poin, sudah tertinggal 9 poin dari Inter Milan di puncak klasemen dan berada di peringkat 13.

Terakhir kali AC Milan mengalami start yang lebih jelek dari musim ini adalah pada 2013-2014 atau pada musim terakhir dilatih Massimiliano Allegri.

Saat itu AC Milan hanya memperoleh 5 poin dari 5 laga pertama hasil 1 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah.

Setelah itu AC Milan tidak pernah mendapatkan poin lebih rendah daripada musim ini dalam 5 pertandingan pertama Liga Italia.

Pada 2014-2015 ketika dilatih Filippo Inzaghi, rekor AC Milan adalah 2 kali menang-2 kali seri-1 kali kalah (8 poin).

Musim berikutnya bersama Sinisa Mihajlovic, Rossoneri mendapatkan 9 poin (3-0-2).

Start yang sama diperoleh Vincenzo Montella pada musim selanjutnya.

Dari 5 pertandingan pertama musim 2016-2017, rekor Montella identik dengan Mihajlovic, yaitu 3-0-2.

Montella memperbaiki catatannya pada musim 2017-2018.

Saat itu, AC Milan berhasil melakukan start dengan mengoleksi 12 poin (4-0-1) dari 5 partai awal.

Pada kompetisi 2018-2019 ketika dilatih Gennaro Gattuso sejak awal musim, AC Milan sebetulnya juga melakukan start dengan hanya mendapatkan raihan 6 poin dari 5 laga pertama.

Jumlah itu sama dengan pencapaian Giampaolo sekarang. Namun, AC Milan-nya Gattuso hanya sekali mengalami kekalahan (1-3-1).

Yang pantas menjadi perhatian bagi Giampaolo, Mihajlovic pada 2015-2016 dan Montella pada 2017-2018 tidak menyelesaikan musim karena dipecat.

Padahal, mereka membuat start yang lebih bagus daripada apa yang didapatkan Giampaolo saat ini.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved