Sinopsis Ishq Subhan Allah Rabu 25 September 2019 Episode 73 di ANTV, Kabeer dan Zara Bercerai

Azra kesal mendatangi Kabeer dan menuduhnya telah membuat kakaknya menangis (Zara), Kabeer melihat ke arah Zara yang mukanya tertutup.

• Sinopsis Sinema India Ishq Subhan Allah Minggu 15 September 2019 Episode 63, Film ANTV Jam 14.30 WIB

Sinopsis Ishq Subhan Allah episode 73 Rabu 25 September 2019 dilansir dari tentangsinopsis.com:

Pertunangan Zara dan Zain, Kabeer mengatakan kepada Zara bahwa Zain Abdullah benar-benar menyukainya, dia harus setuju untuk menikah dengannya.

Zara patah hati. Mereka mendengar Zeenat menangis dan kemudian pingsan.

Dokter mengamati Zeenat kemudian memberi tahu keluarga bahwa Zeenat menderita kelemahan, dan pembatasan pertumbuhan intra-uterus.

Kondisi Zeenat sangat kritis, ia mungkin kehilangan nyawanya jika melanjutkan kehamilan.

Ayah Kabeer mendengar ini, dan mengirim dokter sebagai keputusan Allah untuk memberikan nyawa dan kematian.

• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 67 Tayang Kamis (26/9/2019) di ANTV Arohi Pergi Bersama Tara

Pada saat kelahiran Kabeer, Aisyah berada dalam kondisi yang sama. Kabeer dan kakaknya mendiskusikan masalah ini.

Zara mencoba campur tangan dan mengatakan mereka harus berkonsultasi dengan dokter lain.

Kabeer pergi untuk menjatuhkan Zara di luar, dan mengatakan sarannya tampaknya benar.

Di luar, Zara mengatakan pada Kabeer bahwa dia akan pergi sendiri. Kabeer bertanya apa masalahnya jika dia turunnya.

Zara mengatakan dia sudah menjatuhkannya, dia akan menentukan jalannya sendiri sekarang. Dia mendengar Zeenat menanyai suaminya apakah anaknya akan selamat?

Dia berlari kembali ke kamar, dan mengatakan seorang gadis adalah manusia yang diciptakan oleh Allah terlebih dahulu, dan seorang ibu, anak perempuan dan seorang istri kemudian. Dia memiliki hak penuh untuk mengambil keputusan hidupnya.

• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 66 Rabu (25/9/2019) di ANTV Pukul 12.30 WIB, Deep Berjanji

Zara mengatakan pada Zeenat bahwa ia adalah orang yang paling penting dan harus mengambil keputusan semata-mata.

Tidak ada yang bisa menegaskan dia untuk mengambil tindakan apa pun. Dia telah mengasuh anak yang belum lahir ini dan tidak ada yang bisa mencintainya lebih dari Zeenat, itu semata-mata keputusannya.