Chelsea Vs Liverpool
Jelang Bentrok Si Merah Kontra Si Biru, Giliran Mata Tertuju Kepada Tammy Abraham
Tammy Abraham masuk menggantikan Oliver Giroud pada menit ke-74, dalam laga Piala Super Eropa di Stadion Vodafone Park, Ista
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Tammy Abraham masuk menggantikan Oliver Giroud pada menit ke-74, dalam laga Piala Super Eropa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, pada pertengahan Agustus 2019 lalu.
Laga antardua klub asal Inggris kala itu berakhir dengan Liverpool sebagai kampiun.
Kepastian tersebut diperoleh usai Tammy Abraham yang maju sebagai eksekutor terakhir bagi Chelsea, gagal menunaikan tugasnya dalam drama adu penalti.
Mungkin saja peristiwa itu menjadi satu kenangan pahit bagi pemain muda Chelsea tersebut jelang laga menghadapi Liverpool pada pekan keenam liga Inggris musim 2019-2020 di Stadion Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019) malam WIB.
• LINK LIVE STREAMING - Hadapi West Ham Jadi Momentum Manchester United Pertahankan Performa
• Inilah Jadwal Liga Inggris pada Pekan ke-6, Manchester City Mengintai Puncak Klasemen Sementara
• BIG MATCH Chelsea dan Liverpool Bentrok pada Pekan ke-6 Liga Inggris
Akan tetapi, Tammy Abraham saat ini seharusnya akan menjadi sosok yang paling membahayakan bagi lini pertahanan Liverpool dalam bentrokan esok malam.
Pemain muda berusia 21 tahun tersebut menjadi top sementara bersama Sergio Aguero (Manchester City) dengan torehan 7 gol.
Menariknya 7 gol yang dihasilkan Tammy Abraham tercipta dalam tiga laga terakhir.
Mencetak masing-masing dua gol saat menghadapi dua tim promosi yakni Norwich City dan Sheffield United, ia lalu melesatkan hat-trick saat Chelsea menghempaskan Wolverhampton Wanderers pekan lalu.
Tammy Abraham tercatat sukses mencetak minimal dua gol atau lebih dalam tiga laga beruntun.
Menghadapi Liverpool dalam laga mendatang tak hanya menjadi usaha Frank Lampard untuk menghadirkan kemenangan pertama di Stamford Bridge tetapi juga usaha Tammy Abraham untuk bisa menyamai torehan Luis Suarez pada musim 2013-2014.
Saat masih berbaju Liverpool pada musim 2013-2014, Luis Suarez mengakhiri kompetisi dengan predikat top skorer.

Pemain asal Uruguay yang kini berseragam Barcelona mampu membuat 31 gol sepanjang liga Inggris musim 2013-2014 tersebut.
Catatan menarik dari Luis Suarez terkait dengan capaian sementara Tammy Abraham ialah keberhasilan Luis Suarez membuat dua gol atau lebih dalam empat laga beruntun pada bulan Desember 2013.
Turun bertanding pada laga tengah pekan yang digelar di Stadion Anfield, Kamis (5/12/2013) dini hari WIB, Suarez sukses mencatat hattrick saat Liverpool menghancurkan tim tamu, Norwich City.
Hat-trick ke gawang The Canaries menjadi torehan kedua yang dibuatnya pada musim 2013-2014, setelah sebelumnya Suarez juga mencetak tiga gol ketika Liverpool mengandaskan West Bromwich Albion dalam laga pada bulan Oktober 2013, yang juga dipentaskan di Stadion Anfield.
Usai membuat tiga gol ke gawang Norwich City, dua hari berikutnya, Suarez kembali menyumbang dua gol saat Liverpool unggul 4-1 atas West Ham United pada laga yang juga dihelat di Stadion Anfield.
Berikutnya, kemenangan fantastis diraih The Reds saat bertandang ke Tottenham Hotspur.
Stadion White Hart Lane yang saat itu masih menjadi markas Spurs menjadi saksi bisu keganasan para pemain Liverpool.
Si Merah sukses mempermalukan The Lilywhites dengan mencetak kemenangan lima gol tanpa balas, dimana dua gol diantaranya diceploskan oleh Luis Suarez.
Sepekan berselang, pemain bergigi sedikit tonggos itu juga sukses mencatatkan namanya di papan skor sebanyak dua kali dalam laga kontra Cardiff City (3-1) di Stadion Anfield.
Cardiff City tak hanya menjadi tim keempat beruntun yang mampu dijebol dengan minimal dua gol, klub Wales itu menjadi korban ketiga di mana Luis Suarez tercatat mampu membuat hatt-rick pada musim 2013-2014.
Pada bentrokan kedua yang melibatkan kedua tim di ajang liga musim 2013-2014, Suarez mencetak tiga gol saat Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Cardiff City.
Namun, walau mencatat empat kali beruntun mencetak minimal dua gol, tiga hat-trick, dan torehan 31 gol sepanjang musim 2013-2014, tak sekalipun Luis Suarez mencetak gol ke gawang Chelsea.
Tak ada nama Luis Suarez di papan skor kala Liverpool mengalami kekalahan 1-2 saat bertandang ke Stadion Stamford Bridge dalam bentrokan pertama kedua tim musim tersebut.
Suarez juga mandul saat Liverpool kembali kalah dengan skor 0-2 saat menjamu Chelsea di Stadion Anfield.
Bahkan kekalahan tersebut selalu dikenang The Kop, dengan peristiwa sang kapten Liverpool saat itu Stevan Gerrad terpeleset saat menguasai bola di jantung pertahanan Si Merah.
Bola kemudian direbut dan dimaksimalkan menjadi gol oleh Demba Ba jelang akhir babak pertama laga tersebut.
Kekalahan Liverpool dari Chelsea pada pekan ke-36 tersebut menjadikan posisi puncak Liverpool di'kudeta' Manchester City dan bertahan hingga akhir musim.
Akankah kita melihat Tammy Abraham sukses menyamai prestasi Luis Suarez dengan mencetak minimal dua gol ke gawang Liverpool, sebagai kali keempat beruntun yang dilakukannya musim ini?
Jika hal tersebut menjadi kenyataan maka Tammy Abraham boleh sedikit berbangga jika dibandingkan dengan Luis Suarez.
Bisa jadi, torehan minimal dua gol ke gawang Liverpool mampu menghadirkan kekalahan pertama bagi The Reds musim ini atau minimal menjadikan Chelsea sukses merusak kesempurnaan Liverpool pada musim 2019-2020?
Hai Tammy Abraham, sanggupkah kamu?!
*) Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di BolaSport.com dengan judul: Chelsea Vs Liverpool - Hai Tammy Abraham, Sanggupkah Kamu?