Semen Padang FC
Weliansyah Akui Kekalahan Semen Padang FC Atas PSS Sleman Memang tidak Menyenangkan
Hasil babak kedua tim Semen Padang FC tidak mampu menangkan pertandingan walaupun sudah memasukkan pemain barunya.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Weliansyah Akui Kekalahan Sore Ini Tidak Menyenangkan Baginya
Laporan wartwan Tribunapadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hasil laga Semen Padang FC kontra PSS Sleman memang tidak menyenangkan bagi tuan rumah, utamanya bagi Pelatih kepala, Weliansyah.
Tim berjulukan Kabau Sirah kembali gagal memetik poin atas tim tamu, meski telah memasukkan pemain barunya.
Tim Semen Padang FC tertinggal pada menit akhir setelah Marco Kabiay tidak mampu memutus serangan lawan pada menit 83.
Gol tercipta dari kaki Sidik Saimima setelah menerima umpan dari Irkham Zahrul Mila yang baru masuk pada menit ke 82 menggantikan Haris Tuharea.
• Kabau Sirah Hanya Mampu Menahan Tamunya, PSS Sleman Hingga Turun Minum
• Semen Padang FC Menanggung Malu di Depan Pendukungnya, PSS Sleman Menang Tipis
Sedangkan, Haris Tuharea pada awal babak kedua juga hampir mebobol gawang Teja Paku Alam pada menit ke-51.
Gawang Teja Paku Alam sempat terancam setelah pemain PSS Sleman Haris Tuharea, lolos dari kawalan.
Namun, Semen Padang lepas dari ancaman setelah wasit mengganggap pergerakan Haris itu telah offside.
Weliansyah mengatakan bahwa kekalahan yanh dialami oleh timnya membuat tidak senang.

"Hasil pertandingan sore hari ini (Jumat 13/9/2019) sangat tidak menyenangkan," kata Weliansyah seusai pertandingan, Jumat (13/9/2019).
Weliansyah mengatakan bahwa pemainnya sudah berjuang, dan untuk menghormati perjuangan para pemainnya, meski tanpa striker.
"Saya tetap memberikan aplaus kepada pemain yang sudah berusaha dengan bermain baik," kata Weliansyah.
Bermain baik yang dimaksudkan Weliansyah, adalah ketika pemainnya berhasil membuat peluang pada babak pertama.
Weliansyah mengakui bahwa peluang yang tercipta belum mampu untuk dijadikan sebuah gol.
"Bisa membuat peluang pada babak pertama. Tapi tidak bisa meciptakan gol," kata Weliansyah.
Jalannya pertandingan babak kedua pada enit ke 53 tim Semen Padang FC berniat bangkit, dan Irsyad Maulana memberikan ancaman seperti yang dimaksudkan oleh sang pelatih tersebut.
Hanya saja, imbuh Weliansyah seumlah peluang tersebut justrul belumlah mampu dikonversi menjadi gol oleh anak asuhnya.
Sedangkan, Kapten Semen Padang FC, Dedi Gusmawan berjibaku agar tidak ingin gawangnya dibobol lawan.
Upaya kerasnya itu, terlihat pada menit ke-63 melakukan penyelamatan saat tim PSS Sleman lepas dari pemain lainnya.
• Semen Padang FC Menanggung Malu di Depan Pendukungnya, PSS Sleman Menang Tipis
• Jual Beli Serangan, Semen Padang FC Kontra PSS Sleman Separuh Laga Skor Kaca Mata
• Jual Beli Serangan, Semen Padang FC Kontra PSS Sleman Separuh Laga Skor Kaca Mata
Sementara itu, Irsyad Maulana pada menit ks-64 tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cidera.
Pantauan TribunPadangm.com, ia terlihat memberikan kode ,karena tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Karena kakinya yang kesakitan, Irsyad Maulana keluar digantikan oleh Marco Kabiay pada menit ke-66.
Dua pemain baru tim Semen Padang FC telah turun berjuang untuk tim yang diharapkan untul perubahan.
Fridolin Kristof Yoku masuk menggantikan Muhammad Rifqi pada menit ke 73.
Kartu kuning kembali dikeluarkan wasit menit ke-87, ketika Dedi Gusmawan saat berhadapan dengan Yevhen Bokhasvili.
Lantaran tidak terima bajunya ditarik, Dedi Gusmawan marah dan tak terima. Akibatnya, wasit Tabrani memberikan kartu kuning kepada Yevhen Bokhasvili.