Sandiaga Uno Bicara Pekerjaan dan Digitalisasi hingga Aktivitas Milenial di Kampus Unand

Pengusaha dan politikus Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno hadir di Padang dalam rangka Dies Natalies ke-11 Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Pengusaha dan politikus Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno hadir di Padang dalam rangka Dies Natalies ke-11 Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) di Kampus Universitas Andalas (Unand), Limau Manis, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (12/9/2019). 

Di hadapan Mahasiswa Unand, Sandiaga Uno Bicara Pekerjaan dan Digitalisasi hingga Aktivitas Milenial

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desti Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengusaha dan politikus Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno hadir di Padang dalam rangka Dies Natalies ke-11 Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan Dies Natalies ke-62 Universitas Andalas (Unand) pada Kamis (12/9/2019).

Sandiaga hadir sebagai pembicara dan memberikan materi dalam kuliah umum yang mengusung tema 'Wirausaha Pertanian dalam Revolusi 4.0’.

Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta ini dalam materinya memaparkan berdasarkan data 2006 hingga 2016, 30 persen pekerja Indonesia ada di sektor pertanian.

Menurutnya, hal tersebut berarti ada sesuatu fundamental secara undang-undang yang mesti dibenahi di sektor pertanian.

Kemudian, ia mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat pengangguran generasi muda yang tinggi di dunia.

"Dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi, kita juga jauh lebih rendah. Ini harus kita benahi," ucap Sandiaga.

Di hadapan mahasiswa, Sandiaga juga berbicara mengenai pekerjaan dan digitalisasi.

Ia bertanya mengapa Singapura bisa mereformasi masalah pangannya?

Tak berselang lama, ia menjawab itu karena hadirnya teknologi digital 4.0, ada e-commerce, transportasi online dan lainnya.

Menurutnya, teknologi digital 4.0 mampu membuka lapangan-lapangan pekerjaan baru khususnya di industri pertanian.

"Dengan kemajuan teknologi, kita akan mampu melahirkan agro-agro teknologi dan lainnya," ujar Sandiaga.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menilai generasi Milenial di Padang merupakan
generasi terbaru yang dimiliki bangsa Indonesia.

Ia juga menyebut ada perbedaan generasinya saat dulu, dengan generasi milenial.

"Saya mau tanya, generasi saya sama pak Dekan, bangun tidur kuterus mandi. Mandi kan?

Kalau milenial sekarang, bangun tidur kuterus? Cek HP. Yang terpenting buat mereka, foto-foto, dan selfie.

Nafasnya signal. Makannya kuota. Telat makan gak apa-apa yang penting kuota full.

Ini merupakan milenial yang lahir dengan teknologi ada di sisi mereka sendiri," jelas Sandiaga.

Menyangkut soal pekerjaan, Sandiaga bercerita, ayahnya dari tamat sekolah hingga pensiun hanya menikmati satu pekerjaan.

Sandiaga Uno ke Padang, Mahasiswa Antusias Ingin Curi Ilmu.jpg
Sandiaga Uno ke Padang, Mahasiswa Antusias Ingin Curi Ilmu.jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Begitupun dengan zamannya, rata-rata bekerja antara 10 hingga 12 jam dengan satu pekerjaan.

Sementara anak-anak milenial lima kali ganti pekerjaan dalam waktu lima tahun pertama.

"Tiap tahun ganti pekerjaan. Mereka tidak betah dengan pekerjaannya.

Kalau ditanya, apa yang mereka cari, apa yang terpenting, uang? Salah. Generasi saya, yang penting adalah gaji.

Kalau sekarang, yang dicari atmosfernya enak atau nggak. Mereka lebih mementingkan karir daripada gaji," sambung Sandiaga.

Anak-anak muda ke depan, kata Sandiaga bukan lagi bekerja di satu pekerjaan, tetapi dua hingga tiga pekerjaan.

"Ini yang harus kita lihat dari segi pertanian. Pagi-pagi mungkin mereka bisa bekerja di bidang pertanian, tapi ke depannya mereka akan terlibat dalam kegiatan lain dan disebut sebagai multitasking.

Saya yakin anak-anak muda akan menjadi generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju kesuksesan," tutur Sandiaga. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved