Mahyeldi Bicara Soal Calon Gubernur Sumbar dan Reaksi pada Spanduk #2020SandiUno-Mahyeldi yang VIRAL
Menjadi Walikota Padang dua periode, Mahyeldi digadang-gadang bisa menjadi suksesor Gubernur Sumatera Barat saat ini Irwan Prayitno
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi digadang-gadang menjadi calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pilkada 2020.
Menjadi Walikota Padang dua periode, Mahyeldi digadang-gadang bisa menjadi suksesor Gubernur Sumatera Barat saat ini Irwan Prayitno yang juga kader PKS.
Bagaimana respon Mahyeldi yang digadang-gadang menuju Sumbar 1 atau calon Gubernur Sumbar 2020?
Mahyeldi termasuk kader yang mendirikan PKS pertama kali di Sumbar.
Selain sebagai pendiri di Sumbar, dirinya juga tercatat sebagai pengurus PKS pertama di Sumatera Barat.
• Spanduk #2020SandiagaUno-Mahyeldi Muncul di Padang, Lanjutan #2020SandiUnoSumbar1?
• Muncul Spanduk di Padang, Sandiaga Uno Berpasangan dengan Mahyeldi Maju di Pilgub Sumbar?
• Respon PKS Sumbar Soal Spanduk #2020SandiUno-Mahyeldi di Padang, ‘Masa Mahyeldi Wakil Gubernur?’
"Saya termasuk pendiri PKS pertama di Sumbar dan pengurus pertama di PKS Sumbar, saya pernah menjadi wakil DPW PKS Sumbar. Saya dipolitik juga besarkan oleh PKS, " kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengungkapkan saat ini dirinya menjadi Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) PKS Sumbar.
Namun untuk Calon Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan PKS juga harus bekerja sama dengan partai lain untuk mentukan pasangan calon Gubernur Sumbar Pilkada 2020 nanti.
PKS tidak bisa berdiri sendiri sehingga mutlak dilakukan kerjasama dengan partai lain.

Terkait siapa yang akan diusung partai, dirinya berprinsip segalanya tergantung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya berprinsip, siapapun yang diminta untuk mewakafkan diri kita terima. Kita harus bekerja sama dengan partai lain, tidak bisa PKS sendiri. Untuk itu tidak bisa lepas dari partai, " tambahnya.
"Siapa yang ditetapkan oleh struktur PKS, saya ikut. Itu prinsip saya, " kata Mahyeldi pada TribunPadang.com pada Rabu (11/9/2019).
• Reaksi Mahyeldi soal Spanduk #2020SandiUno-Mahyeldi di Padang, ‘Mungkin Itu Harapan Masyarakat’
Nama Mahyeldi juga disangkut pautkan dengan Sandiaga Uno.
Rabu (11/9/2019) kemarin, tiba-tiba muncul spanduk di sejumlah titik di Kota Padang.
Spanduk #2020SandiUno-Mahyeldi terlihat dipasang di sejumlah titik di Padang, Rabu (11/9/2019).
Spanduk #2020SandiagaUno-Mahyeldi Muncul tampak terpasang di samping Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, tepatnya di persimpangan Jalan Kis Mangunsarkoro.
Spanduk #2020SandiagaUno-Mahyeldi berlatar putih tersebut bertuliskan "Dukung Mereka Membangun Indonesia Dimulai dari Sumatera Barat".
Di bagian kanan bawah tertulis #2020SandiagaUno-Mahyeldi.
Selain itu, spanduk bertulisan serupa juga tampak dipasang di simpang Adabiah.

Warga sekitar, Ida (49) mengatakan, spanduk #2020SandiagaUno-Mahyeldi tersebut kemungkinan dipasang Selasa (10/9/2019) malam.
"Baru lihat hari ini, sebelumnya belum ada," kata Ida kepada TribunPadang.com, Rabu siang.
Ida juga bertanya apakah Sandiago Uno berpasangan dengan Mahyeldi maju di Pilgub Sumbar 2020 mendatang?
"Apa mereka mau jadi Gubernur Sumbar?" tanya Ida heran.
Sandiaga Uno memang memiliki agenda ke Padang.
Sandiaga Uno hadir Kamis (12/9/2019) di Universitas Andalas.
Sandiaga Uno menjadi pembicara seminar dengan tema Wirausaha Pertanian Dalam Revolusi 4.0.
Dalam rangka Dies Natalies Fakultas Teknologi Pertanian ke-11 sekaligus Dies Natalis Unand ke-63.
Respon Mahyeldi
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengaku dirinya tidak mengetahui kemunculan spanduk #2020SandiUno-Mahyeldi tersebut.
"Spanduk apa? Saya tidak tahu," kata Mahyeldi kepada TribunPadang.com, Rabu malam di rumah dinasnya.
Mahyeldi juga mengatakan, dirinya baru saja mengetahui spanduk adanya #2020SandiUno-Mahyeldi tersebut saat TribunPadang.com bertanya kepadanya.
"Saya tidak tahu. Ini saya baru tahu," jawab Mahyeldi sambil tersenyum ketika TribunPadang.com menunjukkan foto spanduk itu.
Mahyeldi juga kembali mengulangi pernyataan bahwa dirinya tidak mengetahui spanduk tersebut.
"Saya tidak tahu, mungkin saja itu harapan masyarakat," kata Mahyeldi.
Respon PKS Sumbar
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sumbar Irsyad Syafar mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.
"Kami dari PKS itu tidak tahu menahu spanduk itu dari siapa. Siapa yang memasang itu, kita tidak tahu sama sekali. Saya baru saja dengar-dengar ada spanduk itu," kata Irsyad Syafar, Rabu sore.
Irsyad Syafar yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumbar sementara juga mengatakan, pihaknya tidak tahu apa tujuan dari si pemasang spanduk tersebut.
Akan tetapi menurutnya, siapapun berhak untuk maju pada Pilgub 2020 mendatang.
"Spanduk itu kita gak tahu siapa yang punya, siapa yang masang, itu dari mana kita gak tahu sama sekali.
Gak tahu apa maksud itu, tentu siapapun yang maju menjadi gubernur, pilihannya kan satu di antara dua. Kalau gak lewat partai, kalau gak lewat independen.
Yang jelas, kita gak tahu siapa yang melakukan itu. Mau maju pakai partai apa, kita gak tahu sama sekali," ungkap Irsyad Syafar.
Ia menambahkan, jika kader PKS jadi Wakil Gubernur pihaknya tidak mau.
"Kalau PKS, kalau akan jadi Wakil Gubernur, gak mau kita. Masa Mahyeldi Wakil Gubernur? Kalau jadi gubernur tentu siap," ucap Irsyad Syafar.
Ia kembali mengulangi ucapannya ketika ditanya siapa kader dari PKS untuk maju pada Pilgub 2020.
"Masa wakil gubernur? Mending jadi wali kota saja. Kalau wali kota punya rakyat sendiri," ulang Irsyad Syafar.
Irsyad Syafar mengatakan, untuk calon gubernur dari PKS sendiri, masih belum ada yang pasti, apalagi sekarang jadwalnya cukup mepet ke Pilkada.
"Mungkin Maret atau April baru pendaftaran. Yang jelas semua kader dari PKS punya potensi, karena politik ini dinamis. Jadi ya kita belum ada mengeluarkan nama resmi," tuturnya.
Bukan kali ini saja spanduk dukungan pada Sandiaga Uno muncul di Padang.
Awal Juli 2019 lalu, juga muncul spanduk bertuliskan #2020SandiUnoSumbar1.
Spanduk #2020SandiUnoSumbar1 terbentang di kawasan simpang empat lampu merah Telkom, tepatnya di depan Taman Digital Telkom Padang, Sumatera Barat.

Spanduk berwarna putih dengan font warna merah itu bertuliskan #2020SandiUnoSumbar1.
Diperkirakan spanduk tersebut berukuran sekitar 5×1 meter.
Tidak jelas asal dan si pembuat spanduk tersebut.(*)