Yuu Hyun Koo dan Thiago Moura Latihan Bersama Semen Padang FC, Main Lawan Barito? CEO Ungkap Status

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ada yang berbeda dalam sesi latihan Semen Padang FC, Jumat (30/8/2019). 

Empat pemain baru yang direncanakan memperkuat Semen Padang FC ikut hadir dalam sesi latihan di Lapangan Mess Indarung.

Mereka pun mulai ikut sesi latihan bersama pemain Semen Padang FC lainnya. 

Sesi latihan Jumat pagi itu, Semen Padang FC berlatih dengan empat pemain yang saat ini sedang mengikuti sesi uji coba.

Empat pemain tersebut adalah Yuu Hyun Koo, Thiago Moura, Dimas Sumantri, dan Marco Kabiyai.

Yuu Hyun Koo adalah mantan pemain tim Semen Padang FC yang sebelumnya bermain di Kalteng Putra.

• Manda Cingi Tak Perkuat Semen Padang FC Lawan Barito Putera, Weliansyah: Laga Esok Sangat Penting

• Semen Padang FC Vs Barito Putera, Peluang Besar Kabau Sirah Terangkat dari Dasar Klasemen

• Rahasia Pelatih Semen Padang FC Weliansyah Bikin Pemainnya Mampu Tahan Imbang Madura United

Thiago Moura merupakan pemain asal Brazil.

Nama Dimas Sumantri merupakan pemain yang sebelumnya bermain di PSMS Medan.

Sedangkan Marco Kabiyai pemain asal Papua juga terlihat.

Saat dikonfirmasi kepada CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq, mengatakan keempat pemain tersebut masih dalam proses verifikasi, medical check up, dan trial.

"Status seperti lazimnya di klub lain memang melakukan proses dari pertama, yaitu dari verifikasi, medicak check up, dan trail," katanya, Jumat (30/8/2019).

Ia mengatakan bahwa semua itu masih berjalan.

• Semen Padang FC Amankan 1 Poin di Kandang Madura United, Spartacks: Merahkan GOR Lawan Barito Putra

• Gol Karl Max Selamatkan Semen Padang FC dari Kekalahan di Kandang Madura United

Selama proses itu akan diperhatikan perkembangan keempat pemain tersebut ke depannya.

"Sudah kita trail, dan medical check up masih jalan semuanya. Jadi kita masih dalam proses melihat itu. Yang pertama verifikasi, lalu kita daftar agar kita lakukan trail, dan medical check up," katanya.

Ia mengatakan untuk medical check up, jika ada saran lanjutan untuk kembali diminta dilakukan medical check up, maka akan dilakukan kembali.

Hasfi Rafiq juga mengatakan bahwa ia tidak hanya melihat dari statistik saja, tapi yang lainnya juga, yaitu melihat dari klub lamanya.

Syarat dan prosedur dalam mendatangkan pemain sudah ada diatur oleh LIB.

"Latar belakang pemain kita lihat dari statistik, dan mereka pernah bermain di mana saja. Semua syaratnya sudah ada diverifikasi semuanya, kalau hak lolos tidak akan datang disini dia," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa akan ada pemain lainnya datang.

"Kita masih evalusi mungkin akan ada yang datang juga pemain lainnya nantinya. Jadi kita pastikan dulu, karena pemain tersebut tidak menjamin lolos juga semua, dan tidak menjamin juga akan diambil semuanya," katanya.

Ia akan melihat perkembangan dari keempat pemain tersebut karena keempat pemain tersebut belum final keputusannya.

"Nanti akan kita lihat perkembangannya. Ini belum final, bisa jadi empat-empatnya tidak dipakai dan empatnya bisa jadi dipakai," katanya. 

Sebelumnya Direktur Umum Semen Padang FC sudah memberi sinyal akan mengincar pemain untuk memperkuat tim Kabau Sirah di sektor depan dan belakang. 

Direktur Umum Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto, mengatakan pemain akan memperkuat tim Kabau Sirah pada lini depan dan belakang jadi prioritas bursa transfer. 

Bursa transfer pemain akan menjadi perhatian utama Semen Padang FC untuk menambah daya gedor serta daya serang Kabau Sirah untuk laga Liga 1. 

"Kalau manajemen pasti memperhatikan, bursa ini menjadi perhatian kita," ungkapnya.

"Tanggal-tanggalnya juga sudah kita perhatikan juga. Ya ini kesempatan kita untuk memperbaiki, dan meningkatkan tim," ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Saat ditanyai mengenai berapa pemain yang akan didatangkan oleh manajemen Semen Padang FC, Hermawan menjelaskan bahwa ia belum berani mengeluarkan berapa total angkanya.

"Yang perlu adalah depan dan belakang menjadi perhatian. Karena dua sektor itu yang menjadi perhatian kita," tutupnya.

Sejumlah pemain Semen Padang FC tercatat sudah hengkang dari Kabau Sirah.

Mulai dari Syaiful Indra Cahya yang pamitan saat Semen Padang FC akan menghadapi PSIS.

Selain itu ada juga Afriansyah yang hengkang setelah Semen Padang FC kalah melawan Borneo FC pada Sabtu (24/8/2019), di Stadion Segirim Samarinda, Kalimantan Timur.

Afriansyah memilih pulang kampung dan bergabung di tim Babel United FC.

Afriansyah menjadi pemain kelima yang hengkang dari Semen Padang FC saat Liga 1 2019.

Sebelumnya telah mundur Syaiful Indra Cahya, Riski Novriansyah, Firman Septuan, dan Novrianto.

Roni Valega menjelaskan, hengkangnya Afriansyah dari tim Semen Padang FC sama seperti hengkangnya Riski Novriansyah ke Babel United FC.

"Dia punya keinginan yang sama dengan Riski, apalagi Afriansyah saat ini memiliki anak yang masih kecil," katanya.

Roni menjelaskan, bahwa Afriansyah sangat jarang bertemu dengan anaknya.

Sama halnya Syaiful Indra Cahya juga karena ingin bersama keluarga.

Riski Novriansyah memilih pulang kampung dan berlabuh di Babel United FC.

Babel United FC adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dilepasnya Riski Novriansyah menurut manajemen tim Semen Padang FC dikarenakan keputusan sang pemain.

Tekad Riski Novriansyah sudah bulat untuk kembali dan membela tim kampung halamannya.

CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq menyebutkan, mulai Kamis (22/8/2019), Riski sudah resmi berkostum Babel United FC.

Riski sendiri, kata dia, juga sudah resmi diperkenalkan oleh tim Babel United.

"Riski Novriansyah resmi kita lepas ke Babel United FC. Keputusan ini adalah keputusan sulit yang harus kita ambil," ujarnya.

Riski adalah salah satu pemain yang ikut berjibaku membawa tim ini dari Liga 2 kembali ke Liga 1. Semoga dia sukses di sana," ujar Hasfi Rafiq.(*)