Paha Kanan Afrirona Korban Insiden Sound System Kemah Budaya Nasional Padang Panjang Dipasang Pen

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Afrirona (27), adalah satu dari lima korban yang tertimpa sound system di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019) pagi.

Insiden itu terjadi saat persiapan pembukaan Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggaran di GOR Khatib Sulaiman, Padang Panjang, Senin (26/8/2019).

Rona dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Docta Padang.

Saat ini telah dilakukan pemasangan satu buah pen di bagian tulang paha kanannya yang patah.

"Patah tulang paha, juga sudah dilakukan pen, dan yang lainnya dalam keadaan stabil," ungkap dr.Yellaw, dokter jaga di RS Kartika Docta, Selasa (27/8/2019).

• UPDATE Insiden Sound System Roboh Gladi Kemah Budaya Nasional Padang Panjang, Polisi Periksa 7 Orang

• Ziarah ke Makam Korban Tertimpa Sound System, Wakil Ketua Kwarnas Pramuka: Kami Merasa Kehilangan

Untuk pemulihan, Rona dianjurkan dokter untuk menggunakan tongkat untuk alat bantu jalan.

"Dalam satu bulan, awalnya biasanya pakai dua tongkat biar seimbang tubuhnya, setelah satu bulan dicopot satu, dan pada akhirnya bisa berdiri tanpa alat bantu tongkat," jelas dr.Yellaw.

Setelah pemasangan pen pada tulang paha tersebut, Rona sudah bisa menginjakkan kaki, namun akan terasa ngilu.

"Dipijakkan sudah bisa, tapi akan sangat nyeri dan susah untuk digerakkan," jelas dr.Yellaw.

Sebelumnya diberitakan insiden sound system roboh di GOR Khatib Sulaiman Padang Panjang pada Minggu (25/8/2019) pagi, menyebabkan seorang meninggal dunia, dan 4 orang luka-luka.

Bairusman (56) penanggung jawab acara senam pagi di lokasi tersebut turut menyaksikan kejadian itu.

• Saksi Mata Ungkap Kronologi Sound System Roboh di Padang Panjang, Sempat Dengar Dentuman Keras

• 8 Tulang Rusuk Patah, 5 Remuk, Ayah Ungkap Kondisi Korban Tertimpa Sound System di Padang Panjang

Bairusman juga merupakan paman dari Afrirona (27), pegawai TU SDN 03 Guguk Melintang, Kota Padang Panjang yang ikut tertimpa sound system.

Bairusman mengaku, sehabis senam pagi langsung menuju ke tempat anak-anak latihan dalam rangka penyambutan kegiatan Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggarakan Senin (26/8/2019).

Tak berselang lama, ia mendengar dentuman keras di lokasi latihan tersebut.

"Kita terkejut, lalu hubungi anak, kebetulan anak saya juga ikut kegiatan tersebut," ungkapnya, Minggu (25/8/2019).

Setelah anaknya bisa dihubungi, dia langsung menghubungi Afrirona.

Namun tidak ada jawaban, sedangkan ponselnya dalam keadaan aktif.

• Pemprov Sumbar Beri Santunan kepada Keluarga Korban Meninggal Dunia Tertimpa Sound System

"Setelah menghampiri lokasi, kita melihat semuanya masih rebah belum ada pertolongan. Lalu ada teman keponakan kita ini yang mengatakan Rona menjadi korban, tentu kita terkejut dan darah mendesir," jelasnya.

Ia menuturkan, kemenakannya tersebut mengalami patah tulang di bagian paha.

Akibatnya Rona akan dioperasi pada pukul 21.00 WIB tadi malam.

Ia berharap, operasi kemenakannya berjalan lancar dan semua pihak bertanggung atas kejadian ini.

"Kita serahkan kepada yang berwajib, semoga ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir," ujarnya.

Ia mengaku untuk sementara biaya pengobatan ditanggung keluarga.

"Semoga semuanya ditanggung oleh pihak yang bertanggung jawab," ungkapnya.(*)