KRONOLOGI Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Kebun, Dilakukan 5 Tahun Lalu

KRONOLOGI Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Kebun, Dilakukan 5 Tahun Lalu

Editor: Saridal Maijar
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNPADANG.COM - Dua tersangka menghabisi nyawa saudaranya yang kerangkanya ditemukan di kebun milik Misem, warga Karanggandul, Kecamatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah secara brutal pada siang bolong.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem yang bersebelahan dengan rumah tersangka, 9 Oktober 2014 silam.

Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).

Irish Bella Jalani USG, Ammar Zoni Sebut Wajah Calon Anak Mirip Irish, Satunya Mirip Aku

"Minah membawa ibunya Misem ke rumahnya, dengan alasan mau dirawat karena kondisinya saat itu sedang kurang sehat," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Selama ini, Misem tinggal bersama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).

Sedangkan para tersangka tinggal bersebelahan.

Gojek Masuk Malaysia, Reaksi Penolakan Bos Taksi Malaysia Viral, Sebut Indonesia Negara Miskin

"Irfan dan Putra kemudian masuk ke rumah neneknya, di situ menemui korban pertama yaitu Yono sedang mandi.

Setelah selesai mandi, leher dan kepala bagian belakang korban dipukul dengan besi oleh Irvan dan Putra memukul dengan tabung gas," jelas Bambang.

Setelah dipastikan tewas, korban dibawa ke sebuah kamar.

Tak berselang lama, korban lainnya Ratno pulang dari kerja.

Kedua tersangka lantas menghabisi Ratno dengan cara yang sama.

Gojek Masuk Malaysia, Reaksi Penolakan Bos Taksi Malaysia Viral, Sebut Indonesia Negara Miskin

Korban ketiga, Heri, kata Kapolres, yang datang beberapa saat setelah pembunuhan pertama dan kedua juga dibunuh dengan cara yang sama.

"Tersangka sempat mengirim pesan kepada Vivin yang waktu itu masih kuliah menggunakan HP milik bapaknya Ratno agar jangan pulang, namun Vivin keburu pulang.

Vivin akhirnya dibunuh oleh tersangka," ujar Bambang.

Seperti diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan empat kerangka yang terpendam di bekas kubangan lumpur belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.

Pengurus DHD 45 Sumbar Dikukuhkan, Wapres ke-6 Try Sutrisno: Saatnya Bangsa Indonesia Bangkit

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved