Insiden Sound System Roboh
8 Tulang Rusuk Patah, 5 Remuk, Ayah Ungkap Kondisi Korban Tertimpa Sound System di Padang Panjang
Tiara Afrilyani (28) adalah satu dari lima korban yang tertimpa sound system di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019) pagi.
Penulis: Debi Gunawan | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tiara Afrilyani (28) adalah satu dari lima korban yang tertimpa sound system di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019) pagi.
Insiden itu terjadi saat persiapan pembukaan Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggaran di GOR Khatib Sulaiman, Padang Panjang, Senin (26/8/2019).
Tiara Afrilyani dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Docta Padang.
Erman (56) ayah kandung Tiara Afrilyani ikut mendampingi anaknya di rumah sakit itu.
• Sound System Roboh di Padang Panjang Dianggap Kelalaian, Polisi Periksa Petugas Pemasang & Panitia
Emrman menuturkan, anaknya pamit Sabtu malam untuk mendampingi siswanya yang akan mengikuti latihan pemecahan rekor Muri senam pada Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang.
Erman mengatakan, anaknya merupakan guru honorer di SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.
“Kurang lebih dua tahun dia mengajar di sana,” katanya saat ditemui TribunPadang.com di rumah sakit Minggu malam.

• LIVE STREAMING: Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Besuk Korban Tertimpa Sound System
Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang, akhirnya Tiara dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Docta Padang, untuk menjalani operasi.
Saat di rumah sakit, Tiara terlihat sadarkan diri, namun hanya bisa berbaring.
Menurut Erman, anaknya mengalami patah tulang rusuk.
“8 Tulang rusuknya patah, 5 remuk,” ujarnya.
• Pramuka Sumbar Berduka, 5 Orang Jadi Korban Sound System Roboh saat Kemah Budaya di Padang Panjang
Ia berharap anaknya segera sembuh dan kembali seperti semula.
Selain itu, ia juga berharap biaya pengobatan anaknya ditanggung oleh pihak yang berwenang.
Diberitakan sebelumnya, sound system yang roboh saat Kemah Budaya Nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, menimpa 5 orang.