Sinopsis Episode 41 Ishq Subhan Allah, Sinema India ANTV Tayang Hari Ini Pukul 15.00 WIB

Sinopsis Episode 41 Ishq Subhan Allah, Sinema India ANTV Tayang Hari Ini Pukul 15.00 WIB

TRIBUNPADANG.COM – Sinema India Ishq Subhan Allah episode 41 tayang pada Sabtu 24 Agustus 2019 pukul 15.00 WIB.

Masih akan ada ketegangan dan keseruan di Sinema India ANTV satu ini pada episode 41.

Jangan lewatkan tayangan Sinema India Ishq Subhan Allah episode 41 di ANTV.

Sebelum menonton, simak terlebih dahulu Sinopsis Film Ishq Subhan Allah episode 41 Sabtu 24 Agustus 2019 dilansir TribunPadang.com dari Intifilm.com:

• Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 23 Agustus 2019 Episode 40, Film Sinema India ANTV Jam 15.00 WIB

• Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 39 Kamis 22 Agustus 2019, Film Sinema India ANTV Jam 15.00 WIB

• Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 38 Rabu 21 Agustus 2019, Film Sinema India ANTV Jam 15.00 WIB

Zeenat menuduh Sairun mencuri ponselnya.

Ketika Shahbaz mengatakan bahwa dirinya tidak akan memberikan uang kepada Sairun untuk biaya kuliah Fatima, Zara berdebat dan mengatakan dia akan membayar biaya sekolah untuk Fatima.

Ketika Kabeer tiba, Zara bertanya kepadanya di mana barang-barang itu.

Dia mengatakan dia tidak perlu hidup seperti orang miskin untuk memahami perjuangan orang miskin, dan dengan demikian, tidak akan tinggal bersamanya di paviliun.

Zara mengatakan dia harus tinggal bersamanya karena dia tidak memiliki uang yang tersisa.

Kabeer berbagi kekeraskepalaan Zara dengan Shahbaz.

Dia memintanya untuk mengembalikan uang itu ke Zara karena dia tidak akan menolak untuk menerima uang darinya karena dia yang lebih tua.

Shahbaz mengatakan bahwa dia tidak akan mendengarkannya karena motif tersembunyinya adalah membuat Kabeer menuruti permintaannya.

• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 34 Sabtu 24 Agustus 2019, Film Sinema India ANTV Jam 11.00 WIB

Ketika Kabeer mengatakan bahwa Zara tidak licik, Zeenat menjawab bahwa Zara mungkin sengaja memberikan uang itu kepada Fatima sehingga dia bisa memanipulasi Kabeer secara emosional.

Dia menambahkan bahwa Zara mungkin menyembunyikan ponselnya di paviliun.

Di rumah Ahmad, Kabeer mencoba untuk mengepak tasnya untuk perjalanannya ke Gorakhpur selama beberapa hari dan Zara membantunya berkemas.

Ruksar ingin membalas dendam pada Zara dan bertanya pada Zeenat kapan dan bagaimana melakukannya. Zeenat memberinya nasihat.

Zara mendapat telepon dari temannya Siya bahwa suaminya sakit parah, dia memegang Maha Yagya untuk pemulihan suaminya.

Zara berharap yang terbaik untuknya dan berdoa untuk kesembuhan suaminya.

• SEDANG BERLANGSUNG di SCTV Film Dilan 1990 Jam 18.00, Jadwal Tayang Dilan 1991 Jam 20.30 WIB

Zeenat bertanya-tanya bagaimana cara memastikan Zara dirawat di rumah sakit ... di mana lebih mudah bagi siapa pun untuk mati.

Zeenat memalsukan kecelakaannya sendiri .. dan Zara tidak punya pilihan selain membawa Zeenat ke rumah sakit.

Ini mencegah Zara menghadiri makan siang di dewan syariah.

Zara melihat mobil menabrak Zeenat. Dia berlari ke arahnya dan meminta bantuan.

Zeenat menangis kesakitan. Zara mengatakan tolong aku. Seorang pria datang ke sana. Zeenat mengedip padanya.

Lelaki itu membawa mereka ke klinik. Ponsel Zara diremukkan oleh mobil.

Kabeer menunggu Zara di dewan syariah. Zara membawa Zeenat ke klinik, dokter memeriksanya.

• Jadwal DStar 23 Agustus 2019, Nonton Live Streaming Indosiar Pukul 20.30 WIB, Siapa Terdegradasi?

Zara mendengus dan mencoba menelepon Kabeer tetapi ponselnya rusak, dia berkata aku tidak bisa memberi tahu Kabeer sekarang kalau tidak dia akan meninggalkan konferensinya dan datang ke sini, begitu dia di mobil maka aku akan memberitahunya.

Zara datang ke Zeenat dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Zeenat mengatakan ya.

Zara batuk dan pergi ke dokter. Dia pergi. Zeenat bangkit, minum obat dan mencampurnya dalam air.

Zara datang ke sana. Zeenat berterima kasih padanya karena telah membantu dan mengatakan aku tahu kamu tidak akan makan apapun selain minum air, tolong ambil dari tanganku.

Zara mengambilnya dan mengatakan hal seperti itu. Zara bertanya kepada perawat apakah  bisa menelepon.

Zeenat bertanya siapa. Zara mengatakan Kabeer mengundang ku untuk dewan syariah jadi aku harus mengatakan kepadanya bahwa aku di sini.

• Download Lagu MP3 Beri Aku Maafmu Andra Respati - Elsa Pitaloka & Versi Dangdut Koplo Nella Kharisma

Kabeer berada di mobil bersama Irfan dan mengatakan tidak tahu ke mana dia pergi, dia tidak makan apa pun.

Zara menelepon Kabeer dan mengatakan aku tidak bisa datang, Zeenat mengalami kecelakaan.

Kabeer mengatakan mengapa kamu tidak memberitahuku? Zara mengatakan ponsel ku rusak.

Kabeer bertanya di mana dia. Dia mengatakan dekat klinik yang ideal, kamu tidak pergi.

Kabeer mengatakan tidak, aku datang. Zeenat berpikir jika Kabeer tidak pergi maka rencana akan gagal.

Dokter memberikan tagihan kepada Zara. Zeenat berpikir bahwa rencanaku akan gagal jika Kabeer datang ke sana.

Kabeer datang ke sana dan bertanya pada Zeenat apakah dia baik-baik saja, dia mengangguk.

Zara bertanya mengapa dia meninggalkan konferensinya.

• LIVE STREAMING Nikmati Sore di Kafe Janji Jiwa, Kafe Kekinian Padang, Racikan Kopi Seluruh Indonesia

Kabeer mengatakan kamu khawatir padaku, apakah kamu berpikir tentang betapa khawatirnya aku ketika aku tidak mendengar darimu. 

Irfan berpikir aku akan membawa Zara pulang begitu dia pergi.

Kabeer membawa Zara pulang. Zara pergi untuk muntah.

Irfan mengatakan kepada Kabeer bahwa dia tidak makan apa pun sehingga dia  muntah.

Semua duduk bersama Zara di paviliun. Kabeer membawa dokter.

Zara berkata aku tidak akan melihatnya. Kabeer berkata diam.

Zara mengatakan tidak. Zeenat menyeringai. Salma datang ke sana dan memintanya untuk minum obat.

Zara mengatakan tidak, aku akan mengambilnya begitu dia mendapatkan itu.

Ayesha mengatakan tolong minum obat, Zara mengatakan tidak. Kabeer duduk di sampingnya dan memintanya minum obat.

• Download Lagu Cinta Karena Cinta Dinyanyikan Judika, OST Sinetron SCTV, Dilengkapi Chord Gitar

Zara mengatakan jangan sampai kamu ketinggalan kereta, aku berjanji ketika kamu kembali, aku akan bertemu kamu, pergilah.

Kabeer berdoa untuknya, membelai kepala dan pergi. Dia menatapnya terakhir kali dan pergi.

Kabeer berpikir bahwa ada baiknya jika Zara pergi ke rumah Irfan, dia bisa makan di sana.

Irfan datang ke sana dan mengatakan Anda tahu tugas Anda sebagai suami dan Anda tahu apa yang harus Anda lakukan sebagai suami.

Pelayan datang ke sana dan mengatakan Zara sedang sakit.

Kabeer datang ke Zara dan melihatnya batuk dan muntah. Kabeer membawanya.

Dia menempatkannya di mobil. Zara berkata aku tidak akan pergi, aku tidak akan diperiksa oleh dokter.

Zara mengatakan janji pada cintaku, Anda tidak punya uang, dari mana Anda akan mendapatkan uang.

Kabeer pergi dengan Irfan dan Salma. Zeenat mengatakan kepada Shahbaz bahwa sekarang drama akan dimulai.

• Download Lagu (MP3) DJ Haning Lagu Dayak Versi Novie Mentaya dan Selvy Gokuji & Versi DJ Lagu Haning

Di rumah sakit, mereka menunggu Kabeer untuk mendapatkan tanda tangan di formulir.

Kabeer datang ke sana dan mengatakan saya harus mendapatkan uang dari penghasilan saya.

Shahbaz bertanya apa. Kabeer berkata aku tidak mengingkari janjimu Zara.

Kabeer menunjukkan medali padanya, katanya aku mendapat di madarasa, emas murni, minimal 20 ribu, ini penghasilan suamimu.

Zara terkejut. Kabeer berkata kepada Zara bahwa kami akan mendapatkan uang dari menjualnya dan kami akan menggunakannya untuk perawatan Anda, semuanya tersenyum.

Dia memberikannya kepada Zara. Zara tertegun. Kabeer menyeka air matanya.

Zara mengatakan tidak dan mengembalikan medali, dia mengatakan ini adalah medalimu, kamu tidak bisa menjualnya.

• Kemenkes: 25 Persen Penduduk Indonesia Menderita Hipertensi, 70 Persennya Tak Sadar Sedang Sakit

Kabeer mengatakan ini adalah medali saya dan saya telah memutuskan untuk menjualnya.

Zara mengatakan tidak. Kabeer tidak mendengarkan dan menandatangani formulir. Dia tersenyum padanya.

Kabeer bertemu dengan seorang teman saat ia membeli obat-obatan untuk Zara.

Dia pergi ke hotelnya dan menyiapkan makanan sehat untuk Zara.

Namun, dia memberi tahu temannya bahwa dia membeli makanan ini dengan menjual medali emasnya.

Kashan menjelaskan kepada Shahbaz tentang keseriusan menggadaikan rumah mereka.

Shahbaz khawatir tentang mimpinya Kabeer menjadi 'Shehar Qazi', penasihat sosial di komunitas Muslim.

Di sisi lain, Kabeer khawatir tentang uang yang akan habis.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)