Sumbar
Pemprov Sumbar Ingin Taman Nasional Kerinci Seblat Keluar dari Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ingin Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS) keluar dari Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Jika ingin ke luar tentu kata Yozarwardi Usama Putra, pemerintah kabupaten/kota dan pemrov Sumbar harus berkomitmen bersama-sama.
• AJO, Aplikasi Ojek Online Karya Anak Nagari, Ternyata Pendirinya Hanya Tamatan SMP
Sejauh ini, kata dia, dibandingkan dengan provinsi lain hutan di Sumbar masih bagus dan aman.
"Komitmen kepala daerah di Sumbar masih bagus. Kita akan bentuk TASPOS atau gugus tugas untuk mengidentifikasi masalah terkait," ujar Yozarwardi Usama Putra.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosisten (KSDAE) KemenLHK Wiratno mengajak semua pihak menempatkan TNKS sebagai tanggung jawab bersama.
Ia juga mengatakan meskipun hutan Sumbar yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat masih relatif bagus, tetapi perlu dipertahankan melalui kerja sama dengan masyarakat dalam bentuk kemitraan konservasi, patroli, dan pengamanan kawasan.
"Kemitraan konservasi menjadi program utama untuk melibatkan masyarakat, desa-desa, nagari-nagari, di sekitar TNKS untuk bekerja sama dengan Balai Besar TNKS," tuturnya. (*)