Pelatih PSIS Semarang Minta Maaf dan Ucapkan Selamat untuk Semen Padang FC
Caretaker Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro meminta maaf kepada para suporter yang ada di Semarang, Jawa
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Kalah Dari Semen Padang FC, Giliran Caretaker Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro Minta Maaf Kepada Suporter dan Segera Lakukan Evaluasi
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Caretaker Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro meminta maaf kepada para suporter yang ada di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya.
"Saya juga mohon maaf kepada pecinta Semarang, beserta suporter Semarang semuanya," kata Widyantoro, seusai pertandingan dalam jumpa pers di GOR H Agus Salim (GHAS), Padang pada Jumat (16/8/2019) malam.
Menurut Widyantoro, timnya sudah bermain secara maksimal, namun belumlah meraih hasil yang terbaik.
"Kami tentunya akan melakukan evaluasi dalam sembilan hari ini kedepan bakal ada tiga pertandingan (match), mulai Selasa (20/8/2019) lawan Bhayangkara FC, Sabtu (24/8/2019) kembali bertanding lawan Madura United," ujar Widyantoro.
Widyantoro mengatakan bahwa untuk menatap dua laga tersebut akan dilakukannya evaluasi terhadap tim
"Kemudian, untuk kdepannya pasti akan ada evaluasi dari manajeman, pasti itu," tutup Widyantoro.
Setelah kalah dari tim Semen Padang FC, kemudian Widyantoro mengungkapkan faktor penyebab kekalahan.
Menurutnya, satu penyebab yang membuat PSIS Semarang atau tim berjulukan, Mahesa Jenar takluk karena finishing yang kurang maksimal.
Seperti diketahui pertandingan antara Semen Padang FC menghadapi PSIS Semarang berakhir dengan skor 1-0.
Gol tercipta pada menit akhir pertandingan, yang mana pada menit ke 90 melalui tendangan Irsyad Maulana.
Namun begitu, Widyantoro tetap memuji penampuilan tim tuan rumah yang bernasib baik dibandingkan mereka kali ini.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan baik. Saya ucapkan selamat buat tim Semen Padang FC, yang bisa mengalahkan kami," kata Widyantoro.
Widyantoro mengatakan bahwa pada saat pertandingan timnya mendapat banyak peluang.
"Kami seharusnya bisa mengambil point disini, tapi justru kami kurang beruntung," ujar Widyantoro.
Sepanjang kompetisi pertandingan sepak bola bergulir dikatakannya memang beberapa kali pemainnya belumlah bisa mencetak gol.
"Kemudian, mereka terakhir ada peluang, shooting karena salah satu pemain kami berbelok arah," kata Widyantoro.
Baginya, para pemain sudah berusaha maksimal semuanya, paling tidak untuk mencuri angka di kandang Semen Padang FC.
"Tapi, kenyataannya pada menit-menit akhir gawang kami kemasukan bola dan hasil akhirnya kalah," ungkap Widyantoro.