Semen Padang FC
Respon Pelatih Semen Padang FC Weliansyah Saat Disinggung Soal Topi Saat Jumpa Pers Kontra PSIS
Saat jumpa pers jelang laga Semen Padang FC Vs PSIS Semarang, Kamis (15/8/2019), pelatih Semen Padang FC ini tampil tanpa topi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Respon Pelatih Semen Padang FC Weliansyah Saat Disinggung Soal Topi Saat Jumpa Pers Kontra PSIS
TRIBUNPADANG.COM - Pelatih Semen Padang FC Weliansyah biasa tampil mengenakan topi saat melatih maupun jumpa pers jelang laga.
Kebiasaan memakai topi ini juga seolah menjadi gaya Weliansyah.
Kamera TribunPadang.com membidik sejumlah kegiatan Weliansyah menggenakan topi dengan warna berbeda.
Namun saat jumpa pers jelang laga Semen Padang FC Vs PSIS Semarang, Kamis (15/8/2019), pelatih Semen Padang FC ini tampil tanpa topi.
Weliansyah pun bercanda tentang dirinya tanpa topi tersebut.
• Weliansyah: Mana Tahu, Kalau Saya Tanpa Bertopi Bisa Jadi Semen Padang FC Bakal Menang
• Stadion GOR H Agus Salim Bakal Jadi Saksi Peruntungan Semen Padang FC Kontra PSIS Semarang
• Weliansyah dan CEO Bakal Musyawarah Jelang Pembukaan Bursa Transfer Semen Padang FC
Weliansyah memang tidak menggunakan topi seperti penampilan kebiasaannya akrab dengan penutup kepalanya.
Dia datang didampingi satu pemainnya yaitu Manda Chingi, masing-masing mengenakan jersey warna merah.

Lantaran kebiasaan Coach Weliandyah memakai topi, lantas membyat para awak media menanyakan langsung.
Kenapa coach Weliansyah, tidak menggunakan topi pada hari ini?!
Weliansyah pun menyahuti guyonan awak media yang penasaran atas penampilan sang head coach suksesor Syafrianto Rusli tersebut.
"Mana tau dengan tidak menggunakan topi kita (Semen Padang FC) bisa menang membalas guyonan para awak media dengan tertawa," ujar Weliansyah.
Sebelumnya, Weliansyah memberi jawaban perihal topinya dikatakan sedang kotor dan memang tidak dipakainya pada hari itu.
• Strategi Pelatih Semen Padang FC Hadapi PSIS Semarang, Weliansyah Pastikan Pemain Menyerang
• Weliansyah Nilai Kekuatan PSIS dan Persela Setara dengan Semen Padang FC
• Kiper Semen Padang FC Teja Paku Alam Cedera, Weliansyah Sebut 2 Pemain Kabau Sirah Diragukan Tampil
"Yang jelas besok pertandingan Semen Padang FC melawan PSIS Semarang, itu merupakan pertandingan yang sangat penting," kata Weliansyah, Kamis (15/8/2019).
Weliansyah bertekad untuk menjadikan pertandingan tersebut sebagai momentum paling penting.
Sejauh ini, lanjut Weliansyah bahwa tim Kabau Sirah akan fokus juga konsentrasi menghadapi pertandingan lawan PSIS Semarang.
Dijadwalkan laga kedua tim akan digelar di Stadion GOR H Agus Salim Padang pada Jumat (16/8/2019) pada pukul 15.30 WIB.
Weliansyah menjelaskan bahwa timnya akan fokus, dan akan berkonsentrasi untuk menatap laga tersebut.
"Untuk melawan PSIS Semarang kita harus bisa meraih kemenangan," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa kekuatan antara PSIS Semarang dengan Semen Padang FC relatif tidak begitu jauh.
"Kalau Semen Padang bisa memenangkan pertandingan, langkah kedepannya akan lebih baik," ujar Weliansyah.
Karenanya imbuh Weliansyah untuk laga tersebut dirinya dan anak asuhnya sepakat untuk memberikan yang terbaik pada laga tersebut.
Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah mengatakan bahwa pertandingan tim asuhannya melawan PSIS Semarang merupakan laga sangat penting guna mengangkat moril tim.
Ilustrasi: Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya (TribunPadang.com/debigunawan)
Pertandingan pada Jumat (16/8/2019) bakal dilangsungkan di GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) nantinya.
"Hal pertama, bahwa Tim Semen Padang FC bakal bermain di kandang (GOR H Agus Salim, Padang-red)," ungkap Weliansyah seusai menjalani sesi latihan di GOR H Agus Salim (GHAS), Padang, Rabu (14/8/2019).
Pelatih yang yang selalu menggunakan topi ini menegaskan bakal langsung menekan atau mempressure ke pertahanan lawan terlebih dahulu.
"Apalagi pertandingan besok (lawan PSIS Semarang) menjadi penting. Apabila kita (Semen Padang FC) menang, maka moril kita naik," ungkap Weliansyah.
Weliansyah menjelaskan untuk strategi pada saat menghadapi laga yang tinggal hanya tinggal waktu sehari untuk bersiap, dikatakannya akan bermain menyerang.
"Kita harus pressing dia (PSIS Semarang)," kata Weliansyah.
Mengenai finishing tim yang masih kurang, Weliansyah mengatakan bahwa evaluasi sudah dilakukan dan lini depan sudah dipertajam.
Weliansyah mengungkapkan bahwa pada saat sesi latihan ia sengaja membuat tekanan untuk finishing yang lebih tajam dan akurat.
Ilustrasi: Stadion GOR H Agus Salim menjadi ajang laga antara Persebaya Surabaya kontra Semen Padang FC beberapa waktu lalu. (TribunPadang.com/reziazwar)
"Mudah-mudahan besok (Jumat 16/8/2019) skema ini berjalan dengan lancar," kata Weliansyah.
Weliansyah menambahkan satu pemain asing, Dany Karl Max yang absen pada laga tandang sebelumnya lantaran cedera.
Setelah pulih dari cideranya, Dany Karl Max yang kondisinya membaik kini siap untuk merumput kembali.
"Saya coba lagi kita pakai dua striker seperti lawan Bali United dari menit pertama sampai 45 konsisten, beberapa kali peluang yang kita ciptakan," kata Weliansyah.
Weliansyah menjelaskan dalam setiap pertandingan akan ada ritmenya turun naik, dan hal tersebut menurutnya hal yang wajar.
"Sama pula saat menghadapi Kalteng Putra, sebetulnya tim bermain baik. Tapi golnya tidak tercipta. Ya mudah-mudahan kita bermain di home (kandang) kali ini lebih baik," tutup Weliansyah.
Selanjutnya, Weliansyah melihat kekuatan Tim Kabau Sirah dinilai setara dengan dua lawannya, PSIS Semarang dan Persela Lamongan, yang bakal dihadapi nantinya.
Bangkitkan Motivasi Tim
Menurut Weliansyah, dua laga yang bakal digelar di GOR Stadion H Agus Salim (GHAS) Padang, hendaknya memotivasi tim tuan rumah untuk bangkit dari performa sebelumnya.
Dijadwalkan, Semen Padang FC akan menghadapi dua laga kandang menghadapi PSIS Semarang pada Jumat (16/8/2019).
Sedangkan, lawan berikut menghadapi tim tamu, Persela Lamongan pada Selasa (20/8/2019) mendatang.
"Saya sampaikan kalau momentum mau bangkit, kita bisa menghadapi PSIS Semarang. Karena nilainya tidak terlalu jauh," ungkap Weliansyah.
Weliansyah mengatakan bahwa harus ada keinginan untuk menang, karena itu akan lebih memudahkan.
"Perbedaan nilai tidak jauh baik dari PSIS Semarang maupun Persela Lamongan. Inilah motivasi kita untuk meraih kemenangan besok," ungkap Weliansyah.
Tim Semen Padang FC bersama CEO Semen Padang FC baru-baru ini. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Weliansyah menceritakan bahwa bahwa timnya pulang setelah menghadapi tim Bali United pada Sabtu (10/8/2019) lalu.
Selanjutnya, segenap tim memasuki masa libur pada hari Minggu (11/8/2019) bertepatan Hari Raya Idul Adha 1440 H.
"Sejak Senin, kami sudah melakukan sesi latihan lagi. Jadi intinya, kelemahan kita adalah finishing," ungkap Weliansyah.
Weliansyah berharap pemainnya bisa cepat membuat serangan, dan juga menciptakan gol.(*)