Jumpa Semen Padang FC, Widyantoro: Tak Banyak Lakukan Perubahan, Fokus Bangkitkan Mental Pemain PSIS
Kapten PSIS Semarang bertekad menang dalam laga menghadapi Semen Padang FC.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapten PSIS Semarang bertekad menang dalam laga menghadapi Semen Padang FC.
PSIS Semarang akan berburu kemenangan dan tidak akan melihat ke belakang.
Hal tersebut dikatakan Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto, jumpa pers jelang pertandingan Semen Padang FC dengan PSIS Semarang.
"Kalau dari pemain kita bertekad untuk pertandingan besok, kita tidak akan melihat ke belakang, tiga kali kalah di kandang," kata Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto, Kamis (15/8/2019).
• Semen Padang Vs PSIS, Respon Asisten Pelatih PSIS Ditanya Sebab Mahesa Jenar Kalah 3 Laga Kandang
• Respon Pelatih Semen Padang FC Weliansyah Saat Disinggung Soal Topi Saat Jumpa Pers Kontra PSIS
• Weliansyah: Mana Tahu, Kalau Saya Tanpa Bertopi Bisa Jadi Semen Padang FC Bakal Menang
Ia menjelaskan bahwa yang pasti timnya akan maju ke depan, dan meraih hasil yang positif.
"Untuk dari pemain target pribadi saya itu kemenangan di sini," katanya.
Saat ditanyai tentang tidak adanya pelatih kepala, ia mengatakan bahwa Coach Widyantoro juga punya kualitas.
"Dari pemain, ditinggal pelatih kepala sebenarnya ya sedikit masalah, ya tapi tidak apa-apa. Di sini ada Coach Wid yang juga punya kualitas, dan kami semua percaya sama beliau," katanya.
Sedangkan Caretaker PSIS Semarang, Widyantoro mengatakan bahwa tugas berat sedang dipikulnya dan juga pelatih lainnya.
"Dalam arti, saat tim lagi down, tugas kami harus benar-benar membangkitkan mental pertandingan anak-anak agar kembali," ujarnya.
• Stadion GOR H Agus Salim Bakal Jadi Saksi, Duel Semen Padang FC Kontra PSIS Semarang
• Strategi Pelatih Semen Padang FC Hadapi PSIS Semarang, Weliansyah Pastikan Pemain Menyerang
• Dirut Semen Padang FC Pastikan Rekrut Pemain Baru untuk Perkuat Sektor Depan dan Lini Belakang
Ia akan berusaha semaksimal mungkin, dan ia tidak banyak melakukan perubahan skema pada timnya.
"Tujuan saya yang utama untuk menaikkan semangat saja. Mental bertanding anak-anak yang tiga kali kalah kita bangkitkan lagi semangatnya mereka," ujarnya.
Ia menekankan kepada pemain agar bekerja keras, karena itu hal yang terpenting.
"Kerja keras dahulu, maksimal dahulu, lawan juga tidak mudah dikalahkan, lawan cukup tangguh," katanya.
Ia menekankan kepada pemain agar kerja keras dan semangat, untuk hasil akan mengikuti.(*)