BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Halte Trans Padang Terima Isi Ulang Saldo Brizzi| Curhat Pedagang Bendera di Padang
Pemberitaan seputar Kota Padang dalam sepanjang hari, Senin (12/8/2019) masih menghiasi kanal; Padang di TribunPadang.com.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Lima hari menjelang HUT ke-74 Kemerdekaan RI , pedagang bendera yang berjualan di pinggir Jalan Moh Yamin, dekat Lapangan Imam Bonjol Padang, Kota Padang, mengeluh sepinya pembeli.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi tersebut banyak pedagang bendera hanya duduk-duduk tanpa ada pembeli.
Seorang pedagang bernama Ical (38) mengatakan, bahwa penjualan bendera pada tahun ini terbilang menurun daripada tahun lalu.

"Hari ini baru tiga bendera rumahan yang laku," ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk bendera rumahan ukuran sedang ia jual dengan harga Rp 20 hingga Rp 25 ribu.
"Untuk bendera ukuran besar Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu," katanya.
Ia juga menjual bendera umbul-umbul, atau bendera gelombang yang biasa dipajang di kantor pemerintahan yang ada gambar garudanya dijual per paket.
"Harga satu paketnya adalah Rp 450 ribu," katanya.
Sedangkan, bendera polos memanjang untuk kantor, ia jual per meternya dengan harga Rp 25 hingga Rp 35 ribu.
"Saat ini penjualan tidak menentu, kadang ada dapat Rp 100 ribu setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan, bahwa banyak pembeli datang untuk menawar saja dengan harga yang jauh di bawah modal.
"Untuk penjualan yang paling banyak laku adalah bendera rumahan," ujarnya.
Ia heran, masih sepi pembeli meski sudah ada imbauan dari Wali Kota Padang untuk wajib memasang bendera.
"Biasanya saya kerja di proyek, karena sedang masa libur jadi jualan bendera.
Saya merasakan pada tahun ini penjualan turun daripada tahun lalu," katanya.