Kuliner
RESEP Rendang Daging "Runtiah" Khas Payakumbuh, Berikut Cara Memasaknya
Olahan rendang memang dapat dibuat dengan berbagai macam variasi, salah satunya daging suwir, atau akrab disebut
Penulis: Debi Gunawan | Editor: Emil Mahmud
Rendang Daging "Runtiah" Khas Payakumbuh, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH- Olahan rendang memang dapat dibuat dengan berbagai macam variasi, salah satunya daging suwir, atau akrab disebut rendang daging "runtiah" di wilayah Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Rendang daging "runtiah" memiliki rasa yang unik dan tekstur kering.
Oleh karena itu, rendang ini sangat cocok dibuat saat merayakan Idul Adha nantinya.
Kepada TribunPadang.com, ibu rumah tangga (IRT) bernama Mila Sarmila (30) warga Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan resep dan cara pembuatannya atau memasaknya.
Bahan-bahannya sebagai berikut:
- 1 kilo gram (kg) daging sapi yang berserat
-200 gram (g) cabe merah giling
-2,5 santan kental ( sekitar empat buah kelapa tua)
- 15 butir bawang merah
- 8 butir bawang putih
- 2 cm jahe
- 4 cm lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk purut
- 3 batang sereh
- 1 helai daun kunyit
Cara Memasaknya;
- Pertama-tama giling cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas sampai halus.
- Setelah bumbu digiling halus, selanjutnya rebus daging dengan air secukupnya sampai matang dan empuk.
- Setelah daging matang lalu didinginkan dan dipotong ke dalam beberapa bagian.
- Setelah dipotong-potong selanjutnya suwir daging sebesar korek api menggunakan tangan
Langkah berikutnya masukan santan beserta bumbu-bumbu ke dalam wajan, lalu panaskan.
Mila menambahkan beberapa tips dan rahasia yang patut diketahui apabila memasak rendang tersebut.
"Kalau bisa giling pakai tangan, biar harus khasnya tetap terjaga," ungkap Mila.
Apabila santan sudah mulai berminyak, langkah berikutnya baru masukkan daging yang telah disuwir tadi.
"Setelah kuah semakin mengering dan berubah warna menjadi kecoklatan kecilkan api, sambil terus diaduk," ungkapnya.
Setelah benar-benar kering dan baunya wangi, berarti rendang "runtiah" sudah matang.
Jadi Gampangkan, Tribuners? Selamat mencoba....! (*)