Kuliner
Tradisi Malamang di Sumatera Barat, Intip Cara Membuat 'Lamang' Khas Minangkabau
Malamang atau memasak lamang adalah tradisi yang masih dijalankan di beberapa daerah Sumatera Barat, seperti Pariaman, Agam dan sekitarnya.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Bersihkan bagian dalam bambu dengan mengunakan kain yang dijepit dengan dengan kayu pipih.
Masukan daun pisang sehingga bagian dalam bambu tertutup sempurna, sisakan juga 5 senti bagian luar.
Campurkan santan dan garam, sampai santan terasa asin.
Masukan campuran santan, ketan kedalam bambu tersebut.
Usahakan ketan masuk dengan merata.
Persiapkan Tungku
Selanjutnya, persiapkan tempat untuk membakar bambu atau tungku.
Dengan cara tancapkan besi sejajar dan beri jarak sesuaikan dengan jumlah bambu untuk melamang.
Ikatkan besi yang terakhir pada kedua besi tersebut menggunakan kawar, sesuaikan agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.
Susun kayu bakar, kemudian hidupkan api didepan tunggu tersebut.
Susun bambu ditungku yang telah disediakan.
Tunggu sampai bambu menjadi layu, kemudian diputar sisi lainnya.
Ketan akan matang setelah beberapa menit.
Ambil bambu, dinginkan kemudian ambil pisau untuk membuka bambu tersebut.
Keluarkan lemang, potong sesuai ukuran.
Lamang yang sudah masal, dipotong-potong kecil atau sesuai ukuran.
Lamang bisa dimakan begitu saja, bisa juga dengan diberi campuran tapai disebut; Lamang Tapai.