Padang
Terekam CCTV, Spesialis Pencuri Kotak Amal di Padang Diamankan Pengurus Masjid, Beraksi di 3 Titik
Seorang pemuda terekam CCTV mencuri isi kotak infak di Masjid Nurul Ihsan, Jalan Batang Sinamar, Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
"Dari rekaman CCTV tersebut kami tahu, dan akhirnya kami mengintai pelakunya di hari ketiga," ujar pria yang juga merupakan Purnawirawan Polri berpangkat AKBP.
Ia mengatakan, bahwa pada hari ketiga pelaku sempat melihat keadaan di sekitar masjid.
Pengurus mesjid beserta garin mencoba mengecek keadaan di luar, namun pelaku yang ada di rekaman CCTV tersebut sudah tidak terlihat lagi di depan masjid.
• Pria Bertato Kuras Isi Kotak Infak di Padang Terekam CCTV, Uang Rp650 Ribu Masuk Kantong Kresek
"Akhirnya garin mesjid tersebut mencoba mencari di sekeliling mesjid, dan ditemui pelaku bersembunyi di balik meja yang berada di sebelah kiri bagian luar masjid. Pelaku langsung kami amankan," katanya.
Ia menjelaskan, pada saat tertangkapnya pelaku, warga ramai berdatangan.
"Kami meminta kepada warga agar tidak main hakim sendiri, dan tetap tenang. Pelaku kami serahkan kepada pihak yang berwajib," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius yang datang ke TKP mengatakan, telah mengamankan pelaku pencurian kotak amal.
Ia beserta jajarannya datang ke lokasi untuk menghindari adanya amukan warga.
• Sempat Dikurung Warga, Pria yang Diduga Cabuli Siswi SD di Toilet Masjid di Padang Diamankan Polisi
"Saat kami sampai di TKP, pelaku telah diamankan warga. Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, kami segera membawa pelaku ke Mapolsek Padang Barat," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka bernama Febriansyah (25) kepada kepolisian, diakui telah melakukan aksinya mencuri kotak amal di tiga titik di wilayah Kota Padang.
"Namun untuk wilayah hukum Polsek Padang Barat, dari pengakuan tersangka tidak ada melakukan aksinya.
Ternyata diketahui laporan polisi terkait tersangka ini ada di Polresta Padang, sehingga kasus ini dilimpahkan ke Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.(*)