Perahu Terbakar di Banjir Kanal Padang, 30 Petugas Diturunkan ke Muaro Panjalinan Padamkan Api

Anggota damkar yang datang langsung melakukan pemadaman api agar api tidak menyebar ke perahu nelayan lainnya yang bersanadar di banjir kanal Padang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
BREAKING NEWS: Perahu di Tepi Banjir Kanal Padang Tiba-tiba Terbakar, Ketua RT: Wilayah Sini Sepi 

Laporan Watawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas pemadam kebakaran Kota Padang menurunakndua unit armada dan 30 petugas untuk padamkan api yang menghanguskan satu perahu di banjir kanal Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.

Anggota damkar yang datang langsung melakukan pemadaman api agar api tidak menyebar ke perahu nelayan lainnya yang bersanadar di banjir kanal Muaro Panjalinan.

"Yang kita takutkan adalah api menyebar ke kapal lainnya, karena kapal lainnya seperti bagan bersandar di tepi Muara ini," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril, Senin (5/8/2019).

Ia mengatakan perahu dalam keadaan parkir di Muaro Panjalinan saat terjadi kebakaran.

BREAKING NEWS: Perahu di Tepi Banjir Kanal Padang Tiba-tiba Terbakar, Ketua RT: Wilayah Sini Sepi

Pemadaman Listrik di Jabodetabek, PLN Nyatakan Siap Ganti Kerugian Konsumen, Ini Aturannya

"Kami mendapat telepon serta langsung mengirimkan armada ke lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, dan melakukan penyiraman di lokasi terjadinya kebakaran," katanya.

Ia menduga adanya percikan api sehingga membuat kapal terbakar, dan merembet ke badan kapal.

"Kita datangkan dua unit armada dan lakukan pemadaman, karena kita takutkan api berpindah ke kapal lainnya," katanya.

Ia menjelaskan kalau tidak cepat untuk melakukan pemadaman, maka akan menyebar ke perahu lainnya sehingga membuat proses pemadaman menjadi lama.

"Kita mengirimkan dua unit armada dan sekitar 30 orang petugas untuk memadamkan api," ujarnya.

Klasemen Liga 2 2019 Barat: Imbang Lawan Bandung United, Sriwijaya FC Samai Poin Persiraja di Puncak

drg Romi Akui Sudah Dihubungi Wagub Sumbar Terkait Kabar Pengembalian Hak CPNS di Solok Selatan

Ia menghimbau bagi pemilik kapal atau perahu yang berada di Muara atau Pelabuhan agar melengkapi dengan peralatan alat pemadam kebakaran.

"Jika tidak ada, akan susah sekali. Karena kapal yang tidak terlalu besar biasanya menggunakan bahan bakar bensin, dan kapal yang besar berbahan bakar solar," katanya.

Hal tersebut menurutnya sangat membantu, karena dapat mengantisipasi jika terjadinya kebakaran dengan cepat.

"Ini adalah kapal sedang, kapal nelayan untuk ukuran menengah. Yang terbakar bagian mesin dan bodi kapal," ujarnya.

Ia berharap setiap perahu dan kapal mempunyai perlengkapan peralatan pemadam kebakaran seperti racun api.

"Untuk kerugia diperkirakan ada seratusan juta rupiah," tutupnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved