Padang
Pernikahan Bule Perancis dan Lelaki Minangkabau, Saling Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Bule asal Perancis, Clem yang dinikahi pria Minangkabau, Danil setelah pertemuan mereka lalu saling jatuh hati.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Saat itu Clem sempat berbicara sebentar, dan ia langsung jatuh hati kepada Danil pada hari itu juga. Tapi Clem tidak berani untuk mengatakan, karena tidak ada kata-katanya yang keluar.
"Saya ada janjian dan harus terbang ke Malaysia, dan satu hari untuk mengurus visa saya. Saya naik ojek online dan saya kirim pesan kepada dia, dan saya bilang tunggu saya di pulau saja," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa Danil mengiyakannya, dan akhirnya dijemputlah Clem oleh Danil dengan perahu motor.
"Saat berada di tengah laut, dimatikan mesinnya. Kita bicara berdua di tengah laut. Kita bicara banyak selama satu jam, setelah itu baru ke Muaro Duo," ujar Clem.
Dijelaskannya, karena ke Muaro Duo tidak ada akses untuk menggunakan mobil, makanya mereka menggunakan perahu motor.
"Dan, sampai di Muaro Duo kita sudah jalan-jalan dan mulai pacaran. Sampai sekarang sudah dua tahun bersama. Kami pacaran dari tahun 2017 pada bulan Agustus," tutupnya.
Upaya Danil Gustian mendapatkan hati Clem dari Perancis
"Saya warga asli di sini. Saya bekerja di Losmen Tintin dahulu, dulu itu saya untuk membawa guide tamu dengan membawa perahu motor dari umur tujuh tahun, cuma satu minggu kerja di Losmen Tintin," kata Danil.
Diceritakannya, bahwa selain bekerja di Losmen Tintin. Ia juga menjadi nelayan supaya dapat uang.
"Saya hanya sampai tamat SMA. Pada Tahun 2015 saya melihat dia di media sosial melalui Instagram. Saya buka vlog Bule Minang ada dia. Dan, saya tanyakan kepada teman, lalu diberitahukan oleh teman nama akun instagramnya @clem_travel_minang," katanya.
Danil mengecek kebenarannya, setelah bertemu lalu ia ikuti. Setiap hari Danil mengirimkan pesan kepada Clem selama tiga tahun yang isinya, 'Hai Clem', 'Hai cantik'.
"Awalnya saya mengirim menggunakan bahasa Inggris, namun Clem menjawab kalau ia bisa berbahasa Indonesia," kata Danil.
Danil mengatakan awal menghubungi lewat sosial media, Clem sangat sombong, sehingga saat dia mengirim pesan akan dibalas empat hari berikutnya.
"Awalnya Clem sangat sombong sekali, dan akhirnya pada Tahun 2017 dia bilang dia akan datang ke Padang. Saya katakan kalau saya akan bawa dia jalan-jalan ke lokasi air terjun, dan ke tempat lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ia bertemu secara tidak sengaja, dan tidak janjian, tapi mereka saling mengenal wajah masing-masing.