Pemerintah akan Kembali Mengaktifkan Stasiun Pulau Air di Padang, Tahun 2020 Sudah Bisa Digunakan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah berencana mengaktifkan kembali Stasiun Pulau Air yang terletak di Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Noviardi saat ditemui di SMA Negeri 3 Padang, Senin (22/7/2019).

• Marak Kasus Pencurian Besi Rel Kereta Api di Sumbar, PT KAI Sebut Pelakunya Didominasi Anak-anak

• PT KAI akan Menjual Tiket 50 Perjalanan KA Tambahan untuk Lebaran 2019, Mulai 6 April 2019

• PT KAI Buka Lowongan Pekerjaan Bagi Tamatan SMA Posisi Pramugara dan Pramugari Hingga 20 Maret

"Iya benar. Pengaktifan stasiun tersebut menggunakan dana dari pusat yang dikelola oleh Departemen Perhubungan.

Kalau di Sumbar namanya, Balai Perbaikan Jalan. Alokasi kita lebih kurang 70 miliar untuk jalan dan terminal," kata Heri Noviardi.

• Spartacks Optimis Tim Kabau Sirah Dapat Meraih Tiga Point Di Kandang, Titik Awal Kebangkitan

• BERITA POPULER SPORT - 2 Pilar Semen Padang FC Cedera Jelang Lawan Persebaya dan Kabar Rossi

• RAMALAN ZODIAK KEUANGAN 23 Juli, Virgo dan Cancer Agak Boros, Aries dan Taurus Isi Dompetnya Aman

Stasiun kereta pertama yang dibangun Belanda di Sumatera Barat pada abad ke-19 itu, kata Heri, sudah siap untuk diaktifkan.

"Petugas sudah membersihkan area. Itu sudah selesai semua. Target kita kalau direalisasikan tahun sekarang, 2020 sudah bisa digunakan.

Lebih lanjut coba tanya ke Balai Perbaikan Jalan dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II wilayah Sumbar," jelas Heri Noviardi.

• BERITA POPULER SUMBAR - Petani di Agam Laporkan Istrinya Mesum dan BNNP Sumbar Ungkap Kasus

• BERITA POPULER PADANG - Viral Bule Perancis Dipersunting Lelaki Minang hingga Razia Satpol PP

• Sinopsis Ishq Subhanallah Selasa 23 Juli 2019 di ANTV, Kekuatan Cinta Kabeer dan Zara Kembali Diuji

Heri Noviardi berharap semua yang direncanakan dalam rencana kegiatan pembangunan stasiun itu benar-benar terealisir.

"Tentu kita berharap betul karena alokasinya dana dari pusat," ujar Heri Noviardi.

Saat TribunPadang.com berkunjung ke stasiun pulau air, tampak bangunan bekas stasiun pulau air masih berdiri kokoh.

• Download Gudang Lagu Ayu Ting Ting feat Keremcem Apalah Cinta Dilengkapi Ada Lirik dan Video Klip

• Video Mesum Istri dengan Pria Lain di Kebun Tebu Direkam Tetangga, Petani di Agam Lapor ke Polisi

Namun, bangunannya sudah kusam. Cat putih luntur dan mengelupas. Dinding sudah tak bersih lagi karena penuh coretan.

Papan penutup atap sudah rapuh dan jebol.

Tampak dua mobil pick up terparkir di sisi bagian tengah bangunan. Beberapa orangpun masih melakukan aktivitas di sana seperti membersihkan kendaraan roda duanya.

Sementara, di depan bangunan itu, bantalan rel sudah ditumpuk di beberapa titik sepanjang jalur yang ditutup dengan terpal biru.

Batang-batang besi panjang bekas rel kereta api yang sudah lama terbenam, kembali terlihat.

Seorang warga yang tinggal tepat di seberang bangunan stasiun Pulau Air Asril Alim (58) mengatakan dulu bangunan tersebut berdiri sangat kokok dan bersih.

"Tetapi setelah adanya penggusuran pada tahun 2000 an, bangunan jadi tidak terurus," kata Asril Alim.

• Sebut Dirinya Tak Mungkin Jadi Menteri, Ahok: Jadi Host, Ya Ngelawak Lah, Saya Nyanyi Agak Lumayan

• Download Gudang Lagu Hanya Rindu Andmesh Kamaleng Lengkap Chord Gitar Mudah Lirik Lagu dan Video

• DOWNLOAD MP3 Gudang Lagu Judika, Cinta Karena Cinta, Jikalau Kau Cinta hingga Aku Yang Tersakiti

Asril Aslim melanjutkan PT KAI baru saja melakukan pembersihan rel.

"Saya dengar kabar, 2019 ini sudah mulai pengerjaannya sehingga bisa segera digunakan. Kalau tidak dihidupkan kembali, kawasan ini akan menjadi kota mati," tutur Asril Aslim. (*)