Tank Bekas Operasi Trikora di Pantai Padang Jadi Objek Wisata Baru, Bukan Sebatas Objek Swafoto

Satu unit tank menambah destinasi wisata di Pantai Padang, tepatnya di samping Masjid Al Hakim yang tengah di bangun pada lokasi Pantai Muaro

Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
TribunPadang.com/debigunawan
Tank Bekas Operasi Trikora di Pantai Padang Jadi Objek Wisata Baru, Bukan Sebatas Objek Swafoto 

"Alhamdulillah tank tersebut akhirnya tiba di Padang hari Minggu. Berangkat melalui jalur darat dari Medan menuju Padang sejak Jumat (5/7) lalu," kata Kadispora Kota Padang Mursalim, Senin (8/7/2019)

Mursalim mengungkapkan Pemerintah Kota Padang menyambut baik tank yang pernah digunakan untuk menjaga NKRI.

Keberadaan tank tersebut, Mursalim mengharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat seperti edukasi dalam menumbuhkan rasa nasionalisme.

TRIBUNWIKI : Tempat Wisata di Kota Tua Kampung Pondok Kota Padang

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pangdam 1/Bukit Barisan dan jajaran yang telah memberikan kami tank ini.

Begitu juga kepada Danrem 032/Wirabraja dan Dandim 0312/Padang yang telah memfasilitasi sehingga tank ini bisa diperoleh dan dibawa ke Kota Padang,” lanjut Mursalim.

Katanya, tank tersebut adalah salah satu tank type AMX-13 APC yang telah dihapuskan dari aset Batalyon Kavaleri 6/Karimata.

Berdasarakan catatan dokumen, bahwa kendaraan tempur ini buatan Perancis, termasuk ke dalam tank kelas ringan yang pembuatannya mulai dilakukan tahun 1946.

“Tank ini mulai diproduksi massal pada periode 1952-1987 yang saat ini tersebar dan digunakan oleh beberapa negara di dunia.

Promo Kupon Diskon Tiket Pesawat Seluruh Rute Domestik Hingga Rp 350 Ribu Berlaku Sampai Besok

Spesifikasinya berat lebih kurang 13 ton memiliki kemampuan menanjak 31 derajat, melangkah parit 1,6 meter, dan mengarung sejauh 0,6 meter.

Tank ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1962 dan telah berjasa dalam berbagai pertempuran,” jelasnya.

Ia berharap tak hanya pemerintah saja yang menjaga benda bersejarah tersebut tapi juga masyarakat.

"Semoga masyarakat Kota Padang ikut juga menjaga benda bersejarah ini," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved