Dua Youtuber Dilaporkan Ke Polisi oleh Garuda Indonesia Terkait Video Review Kartu Menu Tulis Tangan
Dua youtuber dilaporkan ke polisi oleh maskapai Garuda Indonesia terkait video review yang mengkritik kartu menu tulis tangan.
TRIBUNPADANG.COM - Dua youtuber dilaporkan ke polisi oleh maskapai Garuda Indonesia terkait video review yang mengkritik kartu menu tulis tangan.
Dua Youtuber tersebut yaitu Rius Vernandes dan Elwiyana Monica.
• Jokowi dan Prabowo, Tidak Ada Lagi Istilah Cebong dan Kampret yang Ada adalah Garuda Pancasila
• Menhub Menegur Garuda Indonesia dan Traveloka, Harga Tiket Pesawat Bandung-Medan Rp 21,9 Juta
Tanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Akhmad Alexander Yurikho Hadi mengatakan pihaknya akan memanggil dua YouTuber tersebut.
"Besok (Rabu, 17 Juli 2019), jam kerja, jam 10.00 WIB," ujar Alexander saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
• PROMO Traveloka, Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia hingga Rp 1 Juta, Berlaku Sampai 12 April
• Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Hingga Rp 1 juta, Pesan Lewat Traveloka, Catat Tanggalnya !
Melalui unggahan di instagram pribadinya, Rius memastikan kehadirannya terkait pemanggilan.
"Gw akan menghormati semua peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak adakah cara lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?" ujar Rius dalam unggahannya, Selasa.
Telah diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, PT Garuda Indonesia melaporkan dua youtuber terkait kasus kartu menu tulis tangan dengan atas dugaan pelanggaran UU Informasi Transaksi Eletronik (ITE).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melayangkan surat undangan klarifikasi dua youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica sebagai saksi atas kasus ini.
• Pesan Tiket Pesawat Di Traveloka Dapatkan Promo Rp 1 Juta dan Terbang Bersama Garuda Indonesia
• Garuda Indonesia dan Aksi Cepat Tanggap Kolaborasi Program #GIAdoNATION
Adapun kasus ini bermula setelah Rius mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di instastory akun instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologis peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di Youtube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Hingga berita ini diturunkan Kompas.com masih menunggu konfirmasi PT Garuda Indonesia terkait laporan ini.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia melaporkan dua YouTuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica karena telah mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
• Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Maskapai Penerbangan Menggunakan Pesawat Boeing 737 MAX 8
• Mulai 23 Maret Garuda Indonesia Membuka Rute Penerbangan Jakarta-Nagoya PP, Armada Airbus A330
• Garuda Indonesia Kenalkan 21 Menu Nusantara Dalam Pesawat, Ada Nasi Padang
"Benar. Ada laporan dari Garuda dan saat ini kami mengundang para saksi untuk didengar keterangannya," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Meski demikian, Viktor belum menjelaskan lebih detail mengenai kapan laporan ini dibuat dan pasal apa yang diadukan terlapor.
Dalam Instagram pribadinya, Rius mengunggah foto surat undangan polisi sebagai saksi dalam kasus ini.
Dalam unggahan tersebut Rius menambahkan keterangan sebagai berikut:
"Guys gue sama Elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami dilaporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapa pun.
"Gw minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa dipidana.
• Ramalan Zodiak Kamis 18 Juli 2019, Scorpio Mendadak Lebih Peduli Tampilan, Gemini Emosional
• INFO GADGET Beli Samsung dan Oppo di Erafone Plaza Andalas Dapat Cash Back dan Give Away
• Sore Ini Pekan ke-9 Liga 1 2019,Semen Padang FC vs Bhayangkara FC, Lihat Perkiraan Susunan Pemain
Gw akan menghormati semua peraturan hukum yang ada dan akan me jalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak adakah cara lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?"
Komentar Garuda
Kompas.com telah menghubungi pihak Garuda Indonesia untuk mengonfirmasi hal ini.
Meski demikian, Garuda Indonesia belum memberikan keterangan secara rinci.
"Sebentar ya," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan ketika dikonfirmasi mengenai laporan ini, Selasa.
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
• Jadwal Hari Kedua, Giliran 16 Wakil Merah Putih Turun ke Lapangan
• Jadwal Bioskop Hari Ini di Kota Padang, Tayang Perdana Film The Lion King, Buruan Beli Tiketnya!
• Pemain Lokal Persib Bandung Ini Satu-satunya Sumbang Gol di Liga 1 2019
Sebelumnya Ikhsan membantah kartu tersebut adalah kartu menu asli yang disediakan Garuda Indonesia untuk kelas bisnis.
Ia juga mengaku tak tahu dari mana Rius mendapatkan kartu menu yang disebut sebagai catatan pribadi awak kabin tersebut.
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologi peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di Youtube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Dalam video tersebut seorang pramugari memberikan kartu menu bertulis tangan itu kepada Rius dan menjelaskan bahwa kartu menu standar kelas bisnis Garuda Indonesia sedang dalam proses pencetakan.