Pedagang Daging Pasar Raya Padang Berharap Segera Direlokasi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang mengaku penjualan daging sapi terbilang sepi.

Hal tersebut dikarenakan lokasi yang berada di lantai II sehingga hanya sedikit pembeli yang datang.

Anto salah seorang pedagang daging sapi mengaku penjualan daging sapi miliknya sepi pembeli.

• Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Rp 60 Ribu Per Kilogram, Bawang Merah Rp 24 Ribu

• Rendang Ayam Jadi Menu yang Tak Kalah Enak dan Gurih Dibanding Rendang Daging Sapi

• Rahasia Resep Rendang Daging Sapi Agar Tahan Lama & Bisa Dimakan Seusai Lebaran, Masak hingga 6 Jam

"Daging sekilo Rp 120 ribu, tapi yang beli sedikit. Ini lagi sepi-sepinya," katanya, Selasa (16/7/2019).

Menurutnya dagangannya sepi karena pembeli harus menaiki tangga untuk sampai ke losmen daging.

"Kan harus naik tangga capek kan. Kalau dibawah Ibu-ibu kalau beli sayur langsung bisa kan beli daging," ungkapnya.

• Permintaan Daging Sapi Jelang Lebaran Meningkat, Harga Daging Naik Hingga Rp 120 Ribu Per Kilogram

• Harga Daging Sapi di Pasar Raya Padang Menjelang Ramadan Masih Stabil, Stok Daging Aman

• Pedagang Daging Sapi Keluhkan Sepinya Pembeli di Lantai II Pasar Raya Padang, Padahal Harga Stabil

Jelang lebaran Idul Adha Anto menerangkan pembeli akan semakin sepi lagi. Bahkan tidak ada yang beli daging.

"Kalau lebaran haji, makin sepi lagi. Bahkan tidak ada yang beli.

Kalau sudah begitu kami hanya mengisi pesanan untuk rumah makan saja," paparnya.

Dalam sehari Anto bisa menjual sekitar 30 KG daging. Daging yang ia jual berasal dari sapi lokal dan impor.

• Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Rp 60 Ribu Per Kilogram, Bawang Merah Rp 24 Ribu

• Wali Kota Padang Tinjau Masjid Baru di Muaro Pantai Padang yang Terkena Abrasi

• TRIBUNWIKI : Tempat Makanan Asing yang ada Di Kota Padang

"Lebih laku yang lokal karena memang katanya dagingnya lebih enak," ucapnya.

Sebagai pedagang daging sapi, Anto berharap segera direlokasi ketempat yang lebih banyak pembeli.

"Kami sudah pernah bilang ke pejabat sana tapi tetap begini-begini saja.

Harapannya ya ditempatkan dibawah lah, biar ramai juga yang beli," harapnya. (*)