Film Koboy Kampus Kisah Mahasiswa Bentuk The Panasdalam Bank di ITB hingga jadi Negara Fiktif

TRIBUNPADANG.COM - Film Koboy Kampus menjadi karya Pidi Baiq yang saat ini banyak ditunggu pecinta film.

Melalui film Koboy Kampus penulis novel Dilan ini terjun menjadi sutradara.

Film Koboy Kampus menceritakan tentang sekelompok mahasiswa dengan segala aktivitasnya di kampus.

Mereka membentuk The Panasdalam Bank yang kemudian jadi negara fiktif.

The Panasdalam Bank sebagai bentuk protes para mahasiswa di ITB kala itu terhadap pemerintahan Orde Baru.

Bagi Pidi Baiq yang juga ikut terlibat dalam pembentukan The Panasdalam bank, membuat cerita Koboy Kampus tidak sulit lantaran merupakan kisahnya bersama teman-teman mahasiswa lainnya di kampus ITB.

• Cover OST Film Aladdin A Whole New World dari Rizky Febian Bersama Adik-adiknya, Trending Youtube

• Unduh Lagu Speechless OST Film Aladdin Dinyanyikan Naomi Scott, Ada Makna Lirik Lagu

Tentu saja ceritanya tak lepas dari pengalaman Pidi Baiq bersama teman-teman yang tergabung di The Panasdalam bank.

Hanya diakuinya pascaproduksinya yang memakan waktu lama. Kurang lebih satu bulan.

"Ngeditnya yang agak lama, soalnya enggak gampang menurut kami," urai Pidi Baiq yang bertindak sebagai sutradara film itu bersama Tubagus Deddy.

Ini merupakan film pertama Pidi Baiq sebagai sutradara.

Musisi, Jason Ranti memulai debutnya di dunia akting dengan berperan dalam film Koboy Kampus.

Tak sampai situ, di film perdananya, penyanyi berambut gondrong itu perankan sosok novelis kenamaan, Pidi Baiq.

Ketika ditanya bagaimana berakting menjadi seorang Pidi Baiq. Dengan santai Jason mengatakan jika proses syuting hanya seperti kumpul-kumpul biasa.

"Proses syutingnya kayak nongkrong dikamerain aja, menurut saya sih seperti itu," ucap Jason Ranti saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

"Karena skrip mah berubah-ubah. Saya dikasih kebebasan, ya ada koridor gitu," tambahnya.

• Mobil yang Merenggut Nyawa Nike Ardilla 24 Tahun Lalu Masih Tersimpan, Begini Kondisi Terkininya

• VIDEO VIRAL Pria Kecanduan Game Alami Gangguan Jiwa, Jari Selalu Bergerak Meski Tak Ada Smartphone

• Tertangkap Kamera, Lisa BLACKPINK Berambut Hitam Pekat Terurai di Bandara, Ini Komentar BLINK

Jason mengaku jika dirinya tak bisa menolak ajakan dari Pidi Baiq yang meminta dirinya untuk ikut terlibat dalam film Koboy Kampus.

"Karena kan yang ngajak ayah gitu, imam besar The Panasdalam bank yang ngajak, jadi mau gitu. Karena kalau bukan ayah, belum tentu saya mau gitu," tutur Jason Ranti.

"Karena saya tau ayah karya nya apa dari jaman dia nulis, kan dulu dia nulis kan. Saya juga tau itu, saya tau musiknya dulu," ungkapnya.

Film Koboy Kampus ditulis langsung skenarionya oleh Pidi Baiq, sebagai orang yang berada dalam novel Koboy Kampus.

Film hasil kerjasama MNC Pictures dan 69 Production dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 25 Juli 2019.

 Selain Jason Ranti, beberapa nama kenamaan lain seperti Ricky Harun, Bisma Kharisma, Erwin dan Vieny JKT48 turut membintangi film tersebut.

Jason Ranti tak butuh waktu lama menerima tawaran dari Pidi Baiq untuk berakting di film Koboy Kampus.

Meski ini film perdananya, dan langsung diminta menjadi Pidi Baiq. Jason hanya butuh satu detik untuk mengiyakan keinginan pentolan The Panasdalam Bank itu.

• Reza Ciptakan Rekor Baru DStar Indosiar, Raih Nilai Sempurna 3 Juri, Kalahkan Rekor Fildan dan Rara

• 5 Fakta Matahari di Atas Kakbah, Penyebabnya hingga Jadi Alat Penentuan Arah Kiblat

"Hanya satu detik (untuk menerima). Karena dia seperti Kim Jong Un ya," kata Jason Ranti sembari tertawa saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

"Ya gimana kan saya diundang ke markas The Panasdalam itu, diundang, dateng, terus yaudah gitu ketemu, sepakat gitu," lanjutnya.

Meski filmnya belum diputar di bioskop, ada saja yang tanya apakah akan ada kelanjutannya atau sekuel?

Apa kata Pidi Baiq menanggapi pernyataan tersebut?

"Soal apakah akan ada kelanjutan film Koboy Kampus atau tidak, enggak bisa ditentukan sekarang. Tapi mudah-mudahan bisa ada," ujar Pidi Baiq kepada wartawan.(*)