Pedagang Pernak-pernik Berharap Semen Padang Kalahkan Arema FC: Kalau Menang Banyak yang Beli

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang laga Semen Padang FC dengan Arema FC terlihat beberapa pedagang pernak-pernik Semen Padang FC menggelar dagangannya di kawasan Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (12/7/2019).

Pedagang mengaku dagangannya terbilang sepi pembeli karena klub sepak bola tersebut sempat kalah dalam pertandingan.

Afrizal (45), seorang pedagang kaos Semen Padang FC mengaku dari pagi pembeli dagangannya sepi.

"Dari pagi saya buka, ada yang beli beberapa, tapi tidak banyak. Terbilang sepi lah," katanya kepada TribunPadang.com, Jumat (12/7/2019) siang.

• Sore Ini Semen Padang FC akan Melawan Arema FC di GOR Haji Agus Salim, Lihat Prediksi Susunan Pemain

Afrizal menjual pernak-pernik bola seperti baju kaos Semen Padang FC, syal, topi, hingga kaos reoriginal.

"Harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp65 ribu. Kalau kaos reoiginal harganya Rp120 ribu," lanjutnya.

Untuk harga kaos bola anak-anak dan dewasa dijual mulai harga Rp55 ribu hingga Rp65 ribu.

Topi ia jual dengan harga Rp 45 ribu, dan syal dijual dengan harga Rp 30 ribu.

"Kalau ditawakan Rp 65 ribu harga pasnya Rp 60 ribu.

Kalau yang beli lagi sepi karena Semen Padang FC merosot, kalau kalah ga ada laku baju, kalau menang banyak yang beli," jelasnya lagi.

• Jelang Laga Semen Padang FC Vs Arema FC Sore Ini, Spartacks: 3 Poin Harga Mati

Menurutnya baju kaos bola berwarna merah adalah item yang paling laku dan banyak diburu pembeli.

"Yang beli tetap ada satu-satu. Yang paling laku baju kaos warna merah.

Kita bikin bajunya di Bandung baru dijual di sini," paparnya.

Afrizal sudah berjualan pernak-pernik Semen Padang FC tersebut sudah dari tahun 2008.

"Jualan Sabtu Minggu yang rutin. Kadang tiap hari, tempatnya di sekitaran sini saja.

Dari pagi sudah ada yang beli beberapa tapi tidak banyak," pungkas Afrizal.

• BERITA POPULER SPORT - Suporter Kepo, Debut Pelatih Baru Semen Padang FC dan Kabar Marquez

Ia berharap agar klub Kabau Sirah tersebut menang dalam pertandingan melawan Arema FC nanti.

"Harapannya menang hendaknya, supaya banyak yang beli dagangan saja. Kalau menang pasti ada efeknya ke saya.

Orang beli ada sebelum dan sesudah, kalau menang sesudah pertandingan banyak yang belanja.

Kalau kalah ga ada yang belanja ke sini," candanya.

Ia dan rekannya berjualan dari pukul 09.00 WIB hingga pertandingan selesai.

"Kalau jualan dari pagi sampai habis main," tuturnya.

• Strategi Pelatih Weliansyah di Laga Semen Padang Vs Arema FC, Pastikan Rotasi Pemain dan Pressing

Semen Padang FC Bangkit

Di pekan ke-8 Liga 1 2019, Semen Padang akan berhadapan melawan Arema FC, yang digelar Jumat (12/7/2019) di Stadion GOR Haji Agus Salim, pukul 15.30 WIB.

Menarik untuk melihat perjalanan kedua kesebelasan di Liga 1 2019.

Semen Padang selaku tim promosi memulai Liga dengan start yang kurang memuaskan.

Sejauh ini mantan tim era Galatama ini belum meraih satupun kemenangan.

Semen Padang hanya mencatatkan tiga kali imbang dan tiga kali kalah, catatan ini merupakan catatan terburuk dari tiga tim promosi.

• Menanti Debut Pelatih Baru Semen Padang FC Weliansyah, Mungkinkah Arema FC Jadi Korban Pertama?

Implikasi dari buruknya performa Semen Padang adalah Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala mengundurkan diri dari tim Kabau Sirah.

Syafrianto Rusli mengundurkan diri usai dikalahkan PS Tira-Persikabo dengan skor 1-3.

Saat ini Semen Padang dilatih oleh Weliansyah sebagai caretaker sementara.

Meskipun berstatus Caretaker, Weliansyah tetap memasang target untuk bisa bangkit dari rentetan hasil buruk dalam enam laga.

"Saya diberi waktu empat laga untuk membenahi tim dan kembali ke jalur kemenangan dan saya berharap seluruh pihak mendukung agar Semen Padang kembali ke jalur kemenangan,"ujar Weliansyah dikutip Tribunnews dari laman resmi klub pada Kamis (11/7/2019) hari ini.

• Weliansyah Punya Ciri Khas Tampil saat Jumpa Pers Jelang Semen Padang FC Vs Arema FC

Menghadapi Arema FC, Weliansyah bertekad bangkit dan mengambil momentum untuk kembali ke jalur kemenangan.

"Saya mendatangi pemain satu per satu, untuk membangkitkan semangat mereka, kita ingin besok tampil fight dan penuh motivasi, ini laga di kandang kita dan kita harus meraih kemenangan," lanjut Weliansyah.

Meskipun demikian, diakui melawan Arema FC tidak akan menjadi laga yang mudah, terlebih, Singo Edan adalah tim besar di Indonesia.

"Kita akui Arema FC adalah tim yang solid, mereka memiliki nama besar, tapi kita tidak akan gentar, kita yakin anak-anak bisa menang atas Arema fc, tidak ada yang tidak mungkin, asal anak-anak memiliki tekad untuk bangkit," ujar Weliansyah.

• UPDATE Kebakaran Pasar Lubuk Alung Sumbar: Total 150 Kios Hangus, Polisi Lakukan Olah TKP

Di kubu Arema FC nyaris serupa, mereka membuka Liga 1 dengan title sebagai juara Piala Presiden, namun Singo Edan nyaris tanpa taji di Liga sejauh ini.

Arema FC baru mengemas dua kali kemenangan dan tiga kali kalah, terkahir, mereka bahkan harus kalah di kandang sendiri dari PS Tira-Persikabo.

Secara materi pemain, Arema FC merupakan salah satu yang terbaik di Liga, namun permasalahan Arema FC adalah transisi mereka yang lambat dari menyerang ke bertahan.

Tentu akan menjadi tugas berat bagi Milomir Seslija untuk mengembalikan kepercayaan diri sekaligus performa para pemain Arema.

• Kisah Eks Kiper Timnas Indonesia U-18, Frustrasi Orangtua Cerai, Kecanduan Narkoba hingga Jadi Begal

Permasalahan lain dari Arema adalah performa para penjaga gawang yang belum memuaskan.

Sejauh ini Kurniawan Kartika Ajie dan Utam Rusdiana bergantian mengawal gawang Singo Edan.

Namun keduanya masih belum bisa membayar kepercayaan, Utam Rusdiana masih bermasalah ketika mendapatkan bola udara, sedangkan Kurniawan kartika Ajie performanya masih belum sesuai harapan dan pada laga terkahir melakukan blunder berujung gol PS Tira-Persikabo.

Masalah sektor penjaga gawang ini harus bisa diselesaikan, bukan tidak mungkin Arema FC kembali mencoba opsi lain dengan memainkan kiper muda Andreas Francisco atau menjadikan kiper senior Sandi Firmansyah sebagai pilihan utama.(*)