Kain Kasa yang Sudah Membusuk Ditemukan dalam Perut Wanita di Lampung, Diduga Sisa Operasi Caesar

Kain Kasa yang Sudah Membusuk Ditemukan dalam Perut Wanita di Lampung, Diduga Sisa Operasi Caesar

Editor: Saridal Maijar
Endra Zulkarnain/Tribun Lampung
Septina (25) saat membuat laporan dugaan malapraktik ke Polres Tulangbawang, Kamis (20/6/2019). 

Kain Kasa yang Sudah Membusuk Ditemukan dalam Perut Wanita di Lampung, Diduga Sisa Operasi Caesar

TRIBUNPADANG.COM - Aparat Kepolisian Resor Tulangbawang terus mendalami kasus dugaan malpraktik yang dilakukan oknum dokter di RS Asy Syifa Kabupaten Tulangbawang Barat berinisial AR.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Zainul Fachry melalui Kanit Tipiter Ipda Jefry Syaifullah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sebelumnya, nasib memilukan dialami seorang perempuan asal Lampung.

Kain kasa yang sudah membusuk ditemukan bersemayam di dalam perutnya.

Trailer Sinetron Cinta Karena Cinta yang OST Dinyanyikan Judika, Segera Tayang di SCTV

Untuk kepentingan penyidikan kasus kain kasa ini, Jefry mengatakan, tidak menutup kemungkinya pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Kita akan melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya.

Apakah akan klarifikasi organisasi profesinya atau IDI dulu atau memanggil pihak rumah sakit yang bersangkutan dulu," kata Jefry di temui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/7/2019).

Sejauh ini Jefry mengaku, tidak ada kendala dalam penanganan kasus tersebut.

Disinggung kapan waktu akan digelar perkara, Jefri enggan memberikan kepastian waktunya.

Download (Unduh) Lagu MP3 Alan Walker Lily, Tersedia Video Klip, Terjemahan Lirik Lagu, Lengkap !

"Kalau kendala enggak ada. Tapi kalau waktu gelar perkara secepatnya," ujar dia.

Ketua Forum Komunikasi Pemuda Mandiri Tulangbawang Barat (FKPMTBB) Agus Tomi mempertanyakan proses tindak lanjut kasus dugaan malpraktik oknum dokter di RS Asy Syifa Kabupaten Tulangbawang Barat terhadap Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

"Kasus hukumnya harus jelas. Sebab tindakan pembedahan atau operasi yang dilakukan dokter merupakan tindakan medis yang beresiko tinggi, karena didalam tindakan pembedahan atau operasi oleh dokter selalu menimbulkan luka atau kerusakan pada jaringan tubuh pasien"

"Artinya apa, kalau perbuatan melukai tubuh seseorang ini tidak diperintah oleh undang-undang, maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana penganiayaan," ujar Agus, Kamis (11/7/2019).

Kiper Persib Bandung Deden Natshir Harus Mengakhiri Musim Lebih Cepat Usai Mengalami Cedera

Hal senada juga diharapkan Ketua PWI Tulangbawang Barat Edi Zurkarnain.

Dia meminta polisi tranparan dan terbuka terkait pengungkapan kasus tersebut.

"Kemarin ada pemeriksaan dokter dan bidan dari puskesmas, serta saksi korban. Pemeriksaan manajemen dan dokter Rs Asy Syifa kapan?,"ujarnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat meminta pihak kepolisian transparan dalam menangani kasus dugaan malpraktik tersebut.

"Agar masyarakat tau kebenaran atas permasalahan itu, kami minta kepada pihak kepolisian agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau diadakan jumpa pers agar semua orang tau apa yang sebenarnya," kata Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat Yantoni, Selasa (9/7/2019).

Berikut Ini 5 Hal Tentang Nintendo Switch Lite, Bisa Dimainkan Dimana Saja

Kain Kasa Busuk di Dalam Tubuh

Sebelumnya diberitakan oleh GRID.id, nasib memilukan dialami seorang perempuan asal Lampung.

Kain kasa yang sudah membusuk ditemukan bersemayam di dalam perutnya.

Peristiwa ini tentu saja membuatnya kaget bukan kepalang.

Diduga kain kasa itu berasal dari sisa operasi caesar yang ia lakukan pada Maret 2019.

Perempuan bernama Septina (25) itu baru mengetahui keberadaan kain kasa di perutnya saat ia melakukan tindakan medis pada Kamis (20/6/2019), atau hampir 3 bulan sejak ia melakukan operasi caesar.

Ramalan Zodiak Besok Jumat 12 Juli 2019, Scorpio Merasakan Gelombang Kasih Sayang yang Luar Biasa

Warga Tiyuh Panaragan, Tulangbawang Barat itu pun melaporkan manajemen Rumah Sakit Asy Syifa, Tulangbawang Barat, tempat ia melakukan operasi caesar, ke Polres Tulangbawang.

Septina melakukan operasi caesar pada 27 Maret 2019.

Setelah melahirkan, korban kerap mengeluh sakit di bagian perut.

Selain itu, ia merasa bingung lantaran nifasnya tak kunjung berhenti hingga Juni 2019.

Septina mengalami nifas selama sekitar 85 hari.

Tak hanya itu, carian berbau menyengat keluar dari organ intim korban.

Ramalan Zodiak Besok Jumat 12 Juli 2019, Scorpio Merasakan Gelombang Kasih Sayang yang Luar Biasa

Padahal, lama waktu nifas biasanya berkisar 40 hari.

Tak hanya itu, carian berbau menyengat keluar dari organ intim korban.

"Awalnya sakit-sakit perut saya. Terus sebulan habis caesar mulai nifas, dan keluar cairan gitu yang berbau busuk," kata Septina saat ditemui di Mapolres Tulangbawang, Kamis (20/6/2019).

Menurut Septina, bau tersebut sangat menyengat.

Bahkan, orang yang berada di sekitarnya bisa mencium bau tersebut.

"Sampai orang di keliling saya aja bisa ngebauinya," terang Septina.

(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kasus Kain Kasa di Perut Pasien, Polisi Akan Gelar Perkara Dugaan Malpraktik RS Asy Syifa Tubaba

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved