Sumbar
Berita Sumbar Hari Ini: Gempa 3,6 SR Guncang Pasaman Barat, BMKG: Getaran Tak Dirasakan Warga
Berita Sumbar Hari Ini: Gempa 3,6 SR Guncang Pasaman Barat, BMKG: Getaran Tak Dirasakan Warga
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Berita Sumbar Hari Ini: Gempa 3,6 SR Guncang Pasaman Barat, BMKG: Getaran Tak Dirasakan Warga
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM - Badan Meteorologoi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang kembali mencatat adanya gempa berkekuatan 3,6 skala rickter di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri membenarkan adanya gempa yang terjadi di Pasaman Barat.
"Gempanya masih dalam skala kecil dan aman, yaitu berkekuatan 3,6 SR," katanya, Kamis (11/7/2019).
Dijelaskannya, bahwa gempa terjadi pada pukul 14.10 WIB.
• Persib Bandung Belum Optimal, Robert Rene Alberts Berharap Bisa Segera Mendapatkan Striker Baru
Lokasi tepatnya diketahui di 0,38 LS, 98,71 BT atau 135 km barat daya Pasaman Barat.
"Gempa ini memiliki kedalaman 6 kilometer," ujarnya.
Untuk gempa dikatakannya, tidak dirasakan oleh warga masyarakat.
"Karena tidak ada laporan dari warga masyarakat akan dirasakannya gempa," katanya.
Ia kembali mengingatkan untuk jangan percaya pada informasi yang belum jelas informasinya.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.
• Download (Unduh) Lagu MP3 Terbaru Raisa Kembali,Ada Lirik Lagu dan Video Klip Di Youtube
Gambaran Keadaan Guncangan Gempa
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.(*)