Merpati Milik Warga Bandung Ini Terjual Rp1 M, Pecahkan Rekor Burung Termahal, Ini Keunggulannya

Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).

Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.

• 5 Fakta Terbaru Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid, Tes Kejiwaan hingga Terancam Pasal Penistaan Agama

"Sebelum dipegang saya juga, Jayabaya pernah juara 1 Anniversary Bansel," ungkap dia.

Dalam satu tahun bisa dapat prestasi belasan itu luar biasa. Belum ada yang bisa menyamai rekor Jayabaya," imbuhnya.

Jangan salah, dari beragam prestasi yang disabet Jayabaya, Aris sudah mendapatkan banyak keuntungan. Dia mengakui, puluhan juta rupiah setiap perlombaan bisa dibawa pulang.

"Rata-rata setiap perlombaan total hadiah bisa Rp 75.000.000 sampai ratusan juta tergantung pesertanya," akunya.

Dengan nominal fantastis yang didapatnya dari hasil menjual Jayabaya, Aris mengaku tidak merasa rugi. Sebab, dia berniat kembali mencetak burung jawara seperti Jayabaya.

• Resep Ayam Bumbu Padang dan Cara Membuat Ayam Goreng Lengkuas, Trik Agar Tak Gosong Saat Digoreng

"Saya memang punya kandang sendiri buat pelihara burung lomba. Saya punya 40 sampai 50 ekor burung merpati," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Robby, warga Bogor yang enggan disebutkan nama lengkap dan alamatnya membenarkan jika dia membeli Jayabaya dengan mahar Rp 1 miliar.

“Iya benar, saya bayar pakai giro,” akunya.