Sumbar
Terancam Putus Sekolah, Wagub Sumbar Nasrul Abit Undang Anak Pemulung ke Ruangan & Berikan Bantuan
Wagub Sumbar Nasrul Abit undang seorang siswi SMP yang merupakan anak pemulung ke ruangan kerjanya pada Selasa (26/6/2019). Ada apa?
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
"Kita perlu berbagi terhadap dia agar tamat nanti dia bisa mendapatkan pekerjaan sehingga bisa membantu keluarganya. Apalagi dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara.
Jadi, harapan tentu bagaimana ke depan kita bantu secara bersama-sama. Dia harus belajar yang rajin sehingga bisa keluar dari kehidupan yang kurang beruntung," harap Nasrul Abit.
Sementara itu, Guru Matematika Putri Tri Agus Setia juga mengungkapkan kondisi keluarga Putri yang hanya seorang pemulung.
Mulanya, Putri nyaris putus sekolah sejak awal masuk SMP. Namun, kebetulan guru mengaji di dekat rumahnya seorang kepala sekolah.
• Gerindra Usung Nasrul Abit Jadi Calon Gubernur Sumbar, Desrio: Belum Ada Kader yang Melebihi Beliau
"Kepala sekolah berkeinginan menyekolahkan anak-anak tersebut, minimal membantu pada semester pertama. Setelah itu, baru dibantu dengan beasiswa.
Selama ini Alhamdulillah, Putri dibantu beasiswa dari Yayasan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Tapi biaya untuk masuk ke jenjang SMA pihak yayasan tidak bisa membantu karena membutuhkan biaya yang cukup mahal," jelas laki-laki yang akrab dipanggil Agus ini.
Agus paham betul kemampuan Putri. Ia sangat kasihan dan menyayangkan Putri jika sampai putus di tengah jalan.
Menurutnya, Putri termasuk siswi yang berprestasi dan selalu meraih juara kelas.
"Saya berharap Putri terus kejar cita-cita. Jadi panutan untuk adik-adiknya. Jangan pernah malu jika diolok-olok sebagai anak pemulung," pesan Agus.
• Wagub Sumbar Nasrul Abit: Pelaku Maksiat Harus Diberi Hukuman Berat Agar Mereka Kapok
Di samping itu Putri Agustina bersyukur bisa menerima bantuan dari Wagub Sumbar Nasrul Abit.
Ia berharap dengan melanjutkan sekolah, ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang dokter.
"Saya bercita-cita ingin dokter. Bermanfaat untuk orang banyak. Tetapi saya ingin masuk SMK dulu.
Karena kalau SMA, tentu saya harus kuliah. Sedangkan tamat SMK saya bisa langsung bekerja," tutur Putri.
Putri yang lahir pada 3 agustus 2004 mengaku pernah dibully oleh teman-temannya karena pekerjaan orang tuanya.
Tak tahan dibully, Putri Agustina sempat berhenti sekolah beberapa Minggu karena tidak kuat terus dibully oleh teman-temannya.
Dia selalu diejek anak pemulung. Meskipun begitu, ia tetap bangkit kembali.
Ia tetap melanjutkan sekolah dan bisa menamatkan bangku sekolah pertama.(*)