Liga 2 2019

PSPS Riau Vs PSMS Medan Sempat Ricuh Bakal Jatuh Sanksi dari Komisi Disiplin

Kekalahan PSPS Riau saat laga kandangnya lawan PSMS Medan ternoda oleh ulah suporternya, Sabtu (22/6) sore di Stadion Kaharuddi

Editor: Emil Mahmud
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi kelompok supporter di tribun utara yang diduga melempar flare ke arah gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6/2019) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Riau. 

TRIBUNPADANG.COM -- Kekalahan PSPS Riau saat laga kandangnya lawan PSMS Medan ternoda oleh ulah suporternya, Sabtu (22/6/2019) sore di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau.

Akibatnya, tuan rumah PSPS Riau kini menunggu sanksi dari komisi disiplin (Komdis) sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut.

Sebelumnya, kerusuhan itu terjadi di tribun utara tempat nonton Curva Nord ketika laga kandang PSPS Riau, Sabtu sore.

Sejumlah suporter yang diduga melemparkan petasan ke arah lapangan tepat di gawang penjaga PSMS Medan.

Melihat itu Wasit yang memimpin pertandingan Sukma dari DKI Jakarta terpaksa menghentikan pertandingan di menit 75 dan kerusuhan semakin menjaei saay suporter membakar kertas di tribun utara sampai masuk ke lapangan.

Selanjutnya, api yang membesar coba dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang disiagakan.

Namun, usaha pemadaman itu sempat dihalang-halangi dengan melempari mobil pemadam.

Akibatnya, kaca depan mobil pemadan pecah dan seorang petugas keamanan cedera terkena lemparan.

Aksi suporter itu sangat disayangi pihak Manajemen PSPS Riau.

Humas PSPS Riau Muhammad Teza Taufik mengaku sangat menyayangi dan menyesali ulah Curva Nord tersebut.

Utamanya, insiden adanya petasan tepat terjatuh di belakang gawang PSMS Medan.

"Jadi saat ini kita hanya menunggu sanksi dari Komdis saja," ujar Muhammad Teza Taufik keada wartawan setelah pertandingan.

Sementara itu, para pemain PSPS Riau juga sangat menyesali ulah Curva Nord tersebut.

"Kami sangat menyesali ulah suporter dari Curva Nord tersebut. Seharusnya mereka bisa menahan diri dan akibatnya tentu kita akan diberikan sanksi," ujar pemain bertahan senior PSPS Riau Danil Junaidi kepada Tribunpekanbaru, Sabtu malam.

Terkait hal itu perwakilan Curva Nord, Dolly Sandavid mengaku aksi yang dilakukan Curva Nord itu hanya sebagai kejutan, terutama kepada pihak manajemen dan juga Gubernur serta pihak lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved