AWAS! Membiarkan Anak Main Gadget Sepuasnya Laksana Memberinya Alkohol dan Narkoba
Melihat anak-anak dengan gawai di tangannya adalah pemandangan biasa di era digital ini.
TRIBUNPADANG.COM - Melihat anak-anak dengan gawai di tangannya adalah pemandangan biasa di era digital ini.
Namun, seorang terapis kecanduan dari Inggris mengatakan, memberikan ponsel ke anak sama seperti "memberinya segram kokain".
Waktu yang dihabiskan seseorang untuk mengirim pesan di aplikasi percakapan atau membalas komentar di media sosial bisa menyebabkan kecanduan pada anak remaja, seperti halnya narkoba dan alkohol.
• 4 Dampak Berbahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Tubuh, Termasuk Sebabkan Asma
• Tips Menghindari Anak Agar Tidak Selalu Bermain Gadget, Jangan Perkenalkan Anak Dengan Gadget
Mandy Saligari, spesialis kecanduan dari klinik rehabilitasi Harley Street London, mengatakan bahwa kecanduan gadget seharusnya juga diatasi seperti halnya kecanduan narkoba.
"Saya selalu mengatakan, saat Anda memberikan tablet atau ponsel ke anak, itu seperti memberikan mereka sebotol minuman keras (Miras) beralkohol atau segram kokain. Apakah kita siap membiarkan mereka dengan benda itu di balik pintu?" katanya.

Ia menjelaskan, penggunaan gawai yang berlebihan memiliki dampak yang sama pada otak seperti halnya obat-obatan terlarang.
"Saat membicarakan perilaku kecanduan, biasanya orang langsung melihat pada zat berbahaya. Padahal, pola perilaku itu bisa mewujud dalam berbagai bentuk, misalnya obsesi pada makanan, melukai diri, atau mengirim teks bernuansa seks," katanya.
Di kliniknya, Saligari, mengatakan bahwa dua pertiga pasiennya adalah remaja berusia 16-20 tahun.
Ia menyebut peningkatannya sangat dramatis dalam 10 tahun terakhir.

Dalam survei terbaru yang melibatkan 1.500 guru di Inggris terungkap, dua pertiga responden mengaku sadar murid mereka berbagi konten bernuansa seksual, dan sekitar 1 dari 6 anak sudah melakukannya sejak usia SD.