Facebook Akhirnya Merambah Bisnis Mata Uang Kripto dengan Memperkenalkan "Libra"
Facebook perusahaan jejaring sosial raksasa akhirnya merambah bisnis mata uang kripto dengan memperkenalkan " Libra".
TRIBUNPADANG.COM - Facebook perusahaan jejaring sosial raksasa akhirnya merambah bisnis mata uang kripto dengan memperkenalkan " Libra".
Pengguna layanan Facebook.Inc, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Messenger, ditargetkan bisa bertransaksi dengan Libra mulai awal 2020 mendatang.
Namun, belum jelas apakah ketersediaannya serempak di seluruh dunia atau bertahap di beberapa negara terlebih dahulu.
Libra bisa digunakan membeli barang atau mengirim duit ke sesama pengguna tanpa pungutan biaya.
• VIRAL POSTINGAN di Facebook Dianggap Menghina Babu, Inilah Pengakuan Pemilik Akunnya
• Viral di Facebook Kisah Ibu Muda Punya 5 Anak dalam 5 Tahun, dari 2012-2017 Tak Berhenti Melahirkan
• Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2019, Cocok Dikirim WhatsApp hingga Facebook dan Instagram
Mata uang kripto ini juga bisa ditukar ke mata uang asli secara online atau melalui toko-toko offline.
Pengguna kemudian bisa menyimpannya di dompet digital yang dibuat secara mandiri oleh Facebook bernama "Calibra".
Layanan ini bakal tersemat di WhatsApp, Messenger, dan Facebook.
Soal privasi, tak perlu khawatir.
Calibra tidak mencampurkan data personal di Facebook dengan transaksi Libra.
• Ucapan Penuh Makna Selamat Lebaran Idul Fitri 2019, Bisa Kirim Grup WhatsApp hingga Facebook
• WhatsApp Akan Ada Iklan di Tahun 2020, Jadi Hampir Sama dengan Instagram dan Facebook
• Pemuda Ancam Sebar Tangkapan Layar Video Call Lalu Cabuli Gadis Belia, Kenalan Lewat Facebook
Identitas pengguna disembunyikan, sehingga bisa bertransaksi dengan nama samaran dan bebas dari penargetan iklan Facebook.

Libra tidak akan sepenuhnya dikontrol Facebook sebagai kreator, melainkan diurus organisasi khusus bernama Libra Association.
Di dalamnya ada perwakilan dari Visa, Uber, dan Andreessen Horowitz, yang masing-masing menginvestasikan setidaknya 10 juta dollar AS (Rp 142 miliar) untuk proyek ini.
Organisasi ini akan mempromosikan "Libra Blockchain" dan platform pengembang open-source dengan bahasa pemrograman bernama "Move"
• Ternyata Ini Penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp Tumbang Berjam-jam
• Dua Pejabat Tinggi Facebook dan WhatsApp Mengundurkan Diri, Ini Kata CEO Mark Zuckerberg

Mereka juga akan mendaftarkan bisnis untuk menerima Libra sebagai alat transaksi dan bahkan memberikan diskon atau hadiah ke pelanggan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Crunch, Rabu (19/6/2019).
Nantinya akan ada lebih banyak perusahaan yang bergabung dalam Libra Association.
Beberapa di antaranya mencakup PayPal, MasterCard, Booking Holdings, eBay, Lyft, Spotify AB, Vodafone Group, termasuk lembaga non-profit seperti Women's World Banking dan Creative Destruction Lab.