Cara Melaksanakan Puasa Syawal dan Bacaan Niatnya, Boleh Dilaksanakan Asalkan Masih Bulan Syawal
Cara Melaksanakan Puasa Syawal dan Bacaan Niatnya, Boleh Dilaksanakan Asalkan Masih Bulan Syawal
Dan tidaklah yang berurutan lebih utama daripada yang tidak berurutan.
Sedangkan menurut madzhab Syafi’i dan Hanafi, puasa Syawal yang dikerjakan secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal lebih utama daripada tidak berurutan.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam bukunya Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, puasa Syawal boleh dikerjakan terpisah-pisah alias tidak berurutan.
Namun yang lebih afdhal (utama) adalah dikerjakan berurutan dan langsung setelah hari raya. Sebab hal itu berarti menyegerakan ibadah.
Jadi, tidak ada madzhab yang tidak memperbolehkan puasa ini di hari lain selain tanggal 2 sampai 7 Syawal, yang penting masih berada di bulan Syawal.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul TERLENGKAP Cara Melaksanakan Puasa Syawal, Hukum, Niat, hingga Keutamaan