Cara Melaksanakan Puasa Syawal dan Bacaan Niatnya, Boleh Dilaksanakan Asalkan Masih Bulan Syawal
Cara Melaksanakan Puasa Syawal dan Bacaan Niatnya, Boleh Dilaksanakan Asalkan Masih Bulan Syawal
Jadi total 360 hari kita mendapatkan pahala puasa.
Jadi pahala puasa Syawal selama enam hari sama dengan berpuasa selama satu tahun penuh.
Pahala puasa Syawal ini menjadi penyempurna puasa Ramadan.
Adapun dalam beberapa sumber disebutkan bahwa pahala dan keutamaan puasa syawal ini didapatkan bagi mereka yang menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha puasa Ramadhan jika ada yang ditinggalkan.
Bagi siapa pun yang memiliki utang puasa Ramadhan, dianjurkan untuk membayar utang puasanya terlebih dahulu.
Namun, siapa saja yang berpuasa Syawal sebelum membayar utang puasa Ramadhan, maka masih tetepa sah.
Tapi, dengan syarat setelah menunaikan puasa syawal tetap membayar utang tersbeut.
Kendati demikian, beberapa ulama menganjurkan untuk mengqadha utang puasa terlebih dahulu sebelum menunaikan Puasa Syawal.
Hukum dan Waktu Puasa Syawal
Hukum Puasa Syawal adalah sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Waktu puasa syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal, dan dapat dilakukan secara acak atau tidak berurutan.
Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa menurut pendapat Imam Ahmad, puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan.