Dua pemain Persib Bandung Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic Paling Produktif Mendapat Kartu Kuning
Dua pemain Persib Bandung Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic menjadi pemain paling produktif dalam urusan mendapat kartu kuning.
Pada dua laga awal Persib Bandung di Liga 1 2019, kontra Persipura Jayapura dan Semen Padang, Ezechiel N Douassel selalu masuk starting XI.
Bahkan, Ezechiel N Douassel tak tergantikan dalam dua laga tersebut.
Saat Persib Bandung menang 3-0 atas Persipura Jayapura pada 18 Mei lalu, nama Ezechiel tak ada di papan skor.
Ketika itu, Maung Bandung menang berkat brace alias dua gol Artur Gevorkyan dan satu gol Febri Hariyadi.

Meskipun gagal mencetak gol dalam laga tersebut, Ezechiel N Douassel menyumbangkan assist untuk gol Febri Hariyadi.
Gawang Semen Padang sempat menjadi incaran Eze supaya bisa membuka.
Sayangnya, dalam pertandingan pada Rabu (29/5/2019), Maung Bandung bermain imbang tanpa gol.
Dalam laga tersebut, Ezechiel N Douassel punya dua peluang untuk mencetak dari sundulan.
Sundulan pertama pemain asal Chad itu masih terbaca kiper Teja Paku Alam sedangkan sundulan kedua mengarah ke luar gawang Semen Padang.
• Dua Laga Perdana Liga 1 2019 Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel Melakoni Tanpa Mencetak Gol
• Esteban Vizcarra Gelandang Naturalisasi Persib Bandung, Bergabung Bersama Sriwijaya FC?
• Persib Bandung Vs PS Tira Persikabo, Ezechiel N Douassel Ingin Berbuka Puasa Gol
Padahal, sebelumnya, pemain berpostur jangkung ini sangat berhasrat menjebol gawang Kabau Sirah.
"Sayang sekali, saya gagal cetak gol saat lawan Persipura."
"Semoga gol saya bisa dimulai di Padang karena sebagai striker saya memang harus bisa mencetak gol," kata Eze.
Beralih ke Tira PersikaboTidak ingin berlama-lama "mandul", Ezechiel N Douassel pun mengalihkan perhatiannya ke pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo.
Ia pun berjanji untuk membobol gawang Tira Persikabo dalam laga pada 18 Juni mendatang.
Sejati, melawan PS Tira Persikabo merupakan laga kedua Persib Bandung di Liga 1 2019.
Semula laga ini digelar pada 23 Mei tapi diundur karena tak dapat izin polisi.