Resep Rendang Sapi Agar Dagingnya Empuk, Simak Bumbu Rendang Daging Asli Sumatera Barat

Resep Rendang Sapi Agar Dagingnya Empuk, Simak Bumbu Rendang Daging Asli Sumbar Ini

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM - Apa  bumbu rendang daging dan resep rendang sapi yang digunakan keluarga di Minangkabau saat lebaran?

Tentu banyak yang ingin tahu apa saja bumbu rendang daging sehingga bisa menghasilkan rendang sapi yang enak.

Rendang termasuk hidangan yang senantiasa ada selain opor ayam di meja saat lebaran Idul Fitri. 

Bagi keluarga di Minangkabau, rendang daging menjadi menu wajib yang selalu ada saat lebaran tiba.

Penasaran resep rendang sapi dan bumbu rendang daging yang digunakan keluarga di Sumatera Barat?

• Resep Opor Ayam Lebaran, Tips hingga Cara Buat Opor Ayam Agar Daging Gurih dan Tak Alot

• Ada Rendang Lele Seharga Rp 35 Ribu per Pack di Pasar Murah di Kota Padang

• Menikmati Sensasi Rendang Ikan Tuna Asal Padang, Tak Hancur Meski Direndang dan Diaduk

Rendang adalah masakan khas Sumatera Barat (Sumbar) sudah terkenal hingga penjuru dunia.

Proses membuat rendang membutuhkan waktu hingga berjam-jam.

Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan rendang yang enak dengan daging yang empuk.

Syafirmar (65) seorang ibu rumah tangga di Batusangkar, Sumatera Barat berbagi resep dan cara membuat rendang .

Syafirmar  mengatakan bahwa ia dan keluarganya biasa membuat rendang untuk menjamu tamu saat lebaran.

• Rendang Asese, Rendang Kemasan Asal Padang Langganan Cak Lontong, Desi Ratnasari dan Venna Melinda

• Menu Praktis Sahur Penolong Saat Kesiangan, Rendang hingga Kering Tempe Bisa Jadi Andalan

• Guru Besar Universitas Andalas Sebut Nutrisi dalam Rendang Tak Hilang Meski Dimasak Lama

Dalam pembuatan rendang kelapa yang digunakan harus kelapa yang tua, agar santan yang dihasilkan banyak.

"Kelapa harus yang tua supaya santannya lebih bagus dan banyak," katanya, Senin (3/6/2019) pada TribunPadang.com.

Kemudian, bumbu yang harus disediakan seperti cabe merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, dan ketumbar.

Selain itu sebelum membuat rendang juga harus menyediakan daun-daunan seperti daun salam dan sereh.

"Semua bawang-bawangan dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan santan. Setelah itu dimasukkan daun salam dan sereh.

Kalau mau rendangnya tidak terlalu hitam, jumlah kunyit diperbanyak.

• Mudik Lewat Jalur Padang Solok? Inilah Lokasi yang Wajib Diwaspadai Pengendara

• Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Makan Bersama Setelah Salat

"Kalau saya kadang mencampurnya dengan kerupuk ubi" katanya.

Santan dan bumbu harus selalu diaduk agar tidak pecah santan.

"Kalau pecah santan, nanti jadinya tidak enak dan bentuknya jelek," lanjutnya.

Santan harus ditunggu hingga mendidih kemudian baru memasukkan daging.

Tak hanya daging sapi, rendang juga nikmat jika dibuat dengan daging ayam, atau belut.

"Harus mendidih dulu baru dimasukkan daging, kalau tidak nanti dagingnya hancur. Kalau sudah masuk daging, api dikecilkan kalau tidak nanti hangus," jelas Syafimar.

Syafimar memaparkan jika memasak rendang akan lebih enak apabila dimasak menggunakan tungku kayu bakar.

• Surau Batu di Kalumbuk Padang, Tempat Menyusun Strategi Perang hingga Berdiri Tugu Bambu Runcing

• TRIBUN WIKI 5 Makanan dan Minuman yang Patut Dicoba Jika Berlebaran Ke Tanah Datar

• Kue Sapik nan Klasik Ini Bisa Dinikmati Saat Berlebaran di Ranah Minang

"Kalau pakai tungku kayu rasa dan baunya lebih terasa. Sebenarnya bisa saja pakai kompor gas atau kompor minyak tapi kan masak rendang ini lama.

Kalau tungku kita bisa mengatur sendiri apinya agar sesuai dan rendang masak secara sempurna," tukasnya lagi.

Ibu enam anak itu menjelaskan ia memasak rendang bisa memakan waktu hingga 2 jam dengan api kecil pada tungku kayu.

"Kalau sudah jadi kalio atau 80 persen masak harus selalu diaduk lagi, agar tidak hangus dibawahnya.

Kalau sudah jadi kalio dagingnya sudah tidak mudah hancur lagi. Dan bau rendangnya juga sudah tercium harum," tutupnya.(*)