Padang
2 Rumah yang Terbakar di Padang Dihuni 6 KK, Kerugian Mencapai Rp300 Juta, 3 Motor Hangus
Dua rumah warga di dekat Pesantren Tawalib, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), ludes terbakar pada Minggu (2
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dua rumah warga di dekat Pesantren Tawalib, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), ludes terbakar pada Minggu (26/5/2019).
Tak hanya rumah, tiga unit sepeda motor juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kabid Ops Pemadam Kebakaran BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, ada delapan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
Dijelaskannya, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitat pukul 12.50 WIB.
• Dua Rumah Penjual Ikan Keliling di Kota Padang Ludes Terbakar
• Kisah Niki Lauda Terbakar Saat Balapan Pernah Diangkat di Film Rush, Adu Kecepatan Memicu Adrenalin
"Karena melihat rumah yang rapat di lokasi kebakaran, jadi saya meminta untuk menambah armada yang ada di Kota Padang," kata Basril kepada TribunPadang.com.
Ia menjelaskan, mobil pemadam kebakaran yang diturunkan dari pos Pasar Ambacang, Kuranji, Belimbing, dan Padang Selatan.
"Kita menambahkan armada ini karena melihat cuaca yang cukup panas, dan rumah yang padat di sekitar lokasi kejadian," tegasnya.
Akhirnya, tim pemadam kebakaran dapat memutus api agar tidak merembes ke rumah warga lainnya.
Ia menjelaskan, bahwa dalam satu rumah ada tiga KK, dan ada dua pemilik rumah.
Total KK yang ada berjumlah enam KK. Akibat kejadian ini ada dua unit sepeda motor ikut terbakar, dan satu unit sepeda motor becak.
• VIDEO PREDIKSI PSIS Semarang vs Persija Jakarta Liga 1 2019, Laga Tanpa Dukungan The Jakmania
• Real Madrid Sasar Klub-klub Liga Italia, Antisipasi Sergio Ramos Hengkang
"Pada siang hari ini kita mengerahkan 70 orang personel dan delapan armada untuk memadamkan api ini, dan dilakukannya pendinginan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa untuk penyebab terjadinya kebakaran ia menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
"Kesulitan yang kami hadapi adalah untuk akses jalan yang sulit karena lokasinya cukup padat dan rapat.
Kemudian, sumber air yang sulit di sini, terpaksa kami mengisi ulang air di Pauh," katanya.
Ia mengatakan, untuk data kerugian sementara bsrjumlah sekitar Rp300 juta, karena tidak ada barang-barang yang terselamatkan. Termasuk di dalamnya sepeda motor, dan material lainnya.(*)