Imsakiyah Ramadan
Jadwal Buka Puasa Padang Hari ke-11 dan Jadwal Imsak Padang Ramadhan 1440 H
Inilah jadwal buka puasa Padang hari ini 11 Ramadhan hingga 14 Ramadhan 1440 H.
Saatnya Berbuka, Inilah Jadwal Buka Puasa Padang Ramadhan 1440 H, Disertai Doa Buka Puasa
TRIBUNPADANG.COM - Inilah jadwal buka puasa Padang hari ini 11 Ramadhan hingga 14 Ramadhan 1440 H.
Bagaimana puasa Anda hari ini? Semoga berjalan lancar.
Berikut Tribun Padang hadirkan jadwal buka puasa Padang hari ini dan beberapa hari ke depan.
Khusus hari ini jadwal buka puasa Padang, Kamis (16/5/2019) masih sama dengan hari sebelumnya pukul 18.20 WIB.
Sudahkah Anda mempersiapkan apa yang akan disantap saat buka puasa nanti?
Bila Anda sedang di Padang, tidak perlu bingung akan menyantap apa saat buka puasa.
Menjelang jadwal buka puasa masuk, cukup datang saja ke Pasa Pabukoan.
Pasa Pabukoan adalah pasar khusus yang menyediakan aneka takjil dan makanan lainnya untuk berbuka serta makan malam.
Di sini disediakan aneka takjil atau biasa disebut Pabukoan.
Sebelum mengulas lengkap tentang Pasa Pabukoan, berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 1440 H.
Berikut jadwal lengkapnya.

Kembali membahas Pasa Pabukoan di Padang, pasar ini tidak saja menyediakan aneka takjil untuk buka puasa.
Bahkan bila malas masak, makanan untuk sahur pun bisa dipersiapkan dan dibeli di pasar ini.
Lokasi Pasa Pabukoan di Padang tergolong banyak.
Mulai dari Jalan Moh Hatta hingga Pasar Raya Padang ada Pasa Pabukoan.
Di Pasar Raya Blok III, Padang, tepatnya di seberang Mal Pelayanan Publik Kota Padang.
Tempat ini disulap menjadi Pasa Pabukoan.
Pasar yang hanya bisa ditemukan setahun sekali, saat Ramadan.
Pasa Pabukoan adalah sebutan untuk lokasi yang hanya menyediakan aneka takjil dan hidangan buka puasa.
Tentu saja Pasa Pabukoan ini hanya akan ramai saat sore jelang berbuka.
Di Padang, jadwal buka puasa mulai pukul 18.20 WIB.
Sejak pukul 17.00 WIB, dipastikan Pasa Pabukoan akan penuh sesak pembeli.
Apa saja yang disediakan di Pasa Pabukoan?
Bila Anda berkunjung ke Padang saat bulan puasa, maka Anda akan menemukan aneka hidangan tradisional satu tempat.
Bagi yang ingin membeli takjil, aneka gorengan tentu tersedia.
Lebih spesifik, juga tersedia Sarabi, Lapek hingga onde-onde.
Aneka cendol dengan varian rasa pun tersedia.
Hidangan yang jarang ditemukan pun bisa dengan mudah didapatkan.
Seperti Nasi Kapau hingga Gulai Kambing.
"Di sini bagus tempatnya, dan tidak banjir. Disini tempatnya ramai pengunjung juga, dan mudah terjangkau oleh masyarakat," kata One salah satu pedagang.
Ia juga menjelaskan, di depan Pasar Blok III ini parkirnya luas, sehingga masyarakat tidak susah untuk mencari tempat parkir.
"Hari pertama puasa ini saya menghabiskan sudah dua dulang onde-onde," kata One.
One menjelaskan di Pasar Pabukoan, yang digelar untuk tahun kedua dan berturut-turut diikutinya.
Untuk harga, jangan khawatir.
• Berusia Hampir 2 Abad, Surau Paseban Simpan 20 Naskah Kuno Peninggalan Ulama Besar Kota Padang
• Surau Nagari Lubuk Bauk, Kisah Buya Hamka hingga Inspirasi Novel ‘Tenggelamnya Kapal Van der Wijck’
Harga Rp 10 ribu sudah dapat 10 biji onde-onde ukuran sedang.
Lapek harganya Rp 2 ribu perbiji.
Berbagai macam menu berbuka puasa yang menjadi unggulan serta sajian khas dari Minangkabau dijual pedagang di Pasar Pabukoan ini.
Yeni (42) pedagang makanan tradisional khas Sumatera Barat, ditemui TribunPadang.com, menuturkan bahwa dirinya menjual di makanan tradisional.
Antara lain: ti onde-onde, lopi, godok batinta, lapek bugih dengan harga terjangkau. Selain itu, aneka minuman dan takjil seperti es cendol, es rumput laut, esa sari buah, cindua delima, dan kolak.
"Semuanya dijual Rp 10 ribu. Biasanya saya jualan di Imam Bonjol namun sudah dua tahun ini di sini setiap Ramadan," kata Yulinar salah seorang pedagang aneka minuman di lokasi Pasar Pabukoan.
Yulinar mengatakan sudah mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB.
"Biasanya sampai selepas maghrib sudah mulai beres-beres untuk tutup," kata perempuan yang akrab disapa Sinar ini.
Tak hanya itu juga tersedia beberapa Nasi Kapau di Pasa Pabukoan ini.
"Yang selalu menjadi favorit di sini yaitu usus, tunjang, kalio jariang, dan patai bada," jelas Dolly Fernando pedagang nasi kapau di Pasa Pabukoan.
Menurutnya, usus (tanbunsu) buatannya beda dibandingkan dengan yang lain.
"Biasanya isi nya dicampur tahu, kalau saya telur asin, harganya Rp 15 ribu saja sudah dapat sayur," jelas pria berusia 38 tahun ini.
• Surau Tinggi Calau, Cagar Budaya di Sijunjung Simpan Ratusan Naskah Kuno
• Berusia 1,5 Abad, Surau Tarok Masih Berdiri Kokoh di Kuranji Padang, Punya Tiang Kayu Melengkung
Bagi pencinta gorengan, jangan khawatir di sini juga tersedia berbagai macam gorengan seperti sala lauak, bakwan, pisang goreng hingga pergedel jagung.
Bagi Tribunners tentunya semuanya bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau.
Kehadiran Pasar Pabukoan ini disambut baik oleh Sarah Vantina (22) seorang mahasiswi yang saat itu terlihat sedang membeli Anyang dan Es cendol di Pasa Pabukoan ini.
Ia mengaku senang dengan Pasar Pabukoan di Pasar Raya Padang karena selain tempatnya yang rapi dan bersih, pembeli juga bisa memilih aneka ragam makanan.
"Dengan adanya pasa pabukoan, bagi yang gak sempat bikin, bisa beli di sini saja," ucap perempuan berbaju merah ini.
Lain halnya dengan Haleri Dendi (33), saat ditemui TribunPadang.com, onde-onde menjadi pilihan pertamanya untuk dibeli.(*)