Liga 1

Persiapan Persija Jakarta Jelang Liga 1, Wajib Buka Puasa di Mess hingga Latihan Malam Hari

Dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan, telah mengatur jadwal makan Ismed Sofyan dkk, selama bulan Ramadan.

Editor: Saridal Maijar
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Suasana latihan tim Persija Jakarta di lapangan Planet Futsal, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (6/3/2019) sore. 

TRIBUNPADANG.COM - Dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan, telah mengatur jadwal makan Ismed Sofyan dkk, selama bulan Ramadan.

Persija Jakarta tetap melakukan aktivitas latihan selama bulan Ramadan.

Musim ini, semua kontestan kompetisi Liga 1 2019 akan disibukkan dengan pertandingan selama bulan Ramadan.

Sebab, kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu dimulai pada Bulan Puasa ini, atau tepatnya pada 15 Mei 2019.

Persija sendiri akan menjalani laga perdana pada 20 Mei 2019 melawan tuan rumah Barito Putra.

Selama Ramadan, Persija berencana menggelar latihan pada malam hari.

Hadapi Persija di Semifinal Piala Indonesia, Borneo FC Evaluasi Lini Pertahanan yang Dibobol Persib

Manajemen Persija Jakarta Segera Gelar Pertemuan Tentukan Nasib Silvio Escobar

Hal itu sebagai upaya adaptasi mengingat semua pertandingan akan digelar malam hari.

Rencananya akan mulai latihan pada 9 Mei 2019 pada pukul 20.00 WIB.

Kondisi ini juga memengaruhi asupan gizi pemain yang harus dikonsumsi saat berbuka maka dokter Donny memiliki pesan untuk pemain.

“Saya minta anak-anak buka puasa di mess. Kenapa?

Nantinya akan disajikan makanan-makanan pengantar latihan serta makan malam setelah latihan.

Itu yang saya lakukan untuk edukasi sang atletnya sendiri apalagi tidak ada perbedaan hanya latihan malam saja,” tegasnya.

Persija Jakarta Rencanakan Gelar Launching Tim pada 10 Mei 2019

KISAH di Balik Kemenangan Persija vs Bali United, Benarkah Andritany Penyebab Bali United Kalah?

Diawali dengan sahur, pemain Persija harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan kalsium susu.

“Pengaturan makan untuk anak persija tidak berbeda jadi yang dikejar adalah beberapa banyak kalori yang dikonsumsi dalam satu hari.

Kenapa itu ditekankan, karena berpuasa mereka tetap latihan meskipun di malam hari,” ujar doc Bro, sapaan dokter Donny, Rabu (8/5).

“Edukasi paling penting saat sahur yakni sang atlet cukup mendapatkan mineral, vitamin serta karbohidrat ditambah proteinnya. Itu kita minta mereka sedikit lebih ekstra,” tambahnya.

Memasuki Ramadan, skuad Persija Jakarta diliburkan selama tiga hari dan akan mulai kembali berlatih pada Kamis (9/5/2019) dengan menggunakan jadwal latihan pada malam hari.

Persija Jakarta Sempat Jadi Sasaran Kekecewaan The Jak Mania Lewat Spanduk

Persija Jakarta Tembus Semifinal Lewat Gol Penalti Ismed Sofyan ke Gawang Bali United

Dokter tim Persija, Donny Kurniawan sudah menyusun program asupan gizi yang baik supaya meski berpuasa, pemain yang beragama Islam tidak akan berpengaruh performanya.

"Pengaturan makan untuk para pemain Persija di bulan puasa pada dasarnya sih tidak jauh berbeda ya.

Kita kejar berapa banyak kalori yang masuk dalam satu hari," kata Donny kepada Warta Kota, Selasa (7/5/2019).

"Selain itu kan ada makan malam setelah latihan juga, jadi supaya bisa kontrol para pemain saja," terang mantan Dokter tim basket Satria Muda itu.

Jadwal makan para pemain Macan Kemayoran yang berpuasa pun turut menyesuaikan menjadi tiga waktu yaitu saat berbuka (jelang latihan), setelah latihan dan saat sahur.

Selama bulan Ramadan, skuad Persija akan menjalani latihan pada pukul 20.00 WIB di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Skuat Persija Jakarta Tetap Latihan di Bulan Ramadan, Tim Dokter Siap Mengatur Pola Makan Pemain

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved