Garang Saat Tawuran Remaja di Padang Mewek Ketemu Polisi, 6 Cewek dan 21 Pria Ikut Cakak Banyak
Hampir setiap usai waktu Subuh hingga menjelang pagi, puluhan remaja ini menggelar tawuran.
TRIBUNPADANG.COM - Kesucian bulan Ramadhan dicoreng sejumlah remaja di Padang yang menggelar Cakak Banyak alias tawuran usai sahur.
Hampir setiap usai waktu Subuh hingga menjelang pagi, puluhan remaja ini menggelar tawuran.
Bukan saja laki-laki, aksi Cakak Banyak ini juga dilakoni cewek yang umumnya masih berusia belasan.
Remaja ini kerap melancarkan aksi tawurannya di kawasan Lubuk Begalung, Padang.
Aksi ini rutin dilakukan setiap subuh Ramadan atau usai sahur, dan sudah membuat resah warga sekitar.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi tawuran ini dilakukan sejak hari pertama puasa.
Nita, seorang warga mengaku sudah sangat resah dengan aksi tawuran para remaja.
Bahkan, ia takut keluar rumah.
"Untuk pergi ke pasar saja saya jadi takut untuk lewat, ini sudah sangat meresahkan," katanya.
• Kronologis Penangkapan 27 Remaja yang Tawuran di Padang, Kejar-kejaran hingga Lepaskan Tembakan
• 6 Cewek Ikut Tawuran dengan 21 Cowok di Padang Usai Sahur, Nangis saat Diamankan Polisi
• Tawuran di Padang, 3 Pasang Remaja Diamankan Polisi, Ditemukan Sejumlah Senjata Tajam
Sepengetahuannya, remaja yang terlibat aksi bukanlah warga sekitar.
“Entah dari mana datangnya tidak tahu saya,” jelas dia.
Rabu (8/5/2019) pagi, Polresta Padang mengamankan 27 orang remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar),
Para remaja ini kerap melancarkan aksi tawurannya di kawasan Lubuk Begalung, Padang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat mengatakan, para remaja tersebut diamankan di dua lokasi.
Lokasi pertama di Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.
Lokasi kedua di Jalan Ampalu Raya, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang.
Ia menjelaskan, remaja yang terlibat tindakan aksi tawuran ini sudah meresahkan warga.
"Kami telah mengamankan 27 remaja yang meresahkan warga dengan aksi tawuran," katanya.

• 478 Polisi Kawal Ketat Pleno Penghitungan Suara Tingkat Sumbar, Korek Api Peserta Rapat Disita
• Jadwal Sholat dan Jadwal Buka Puasa di Padang, Rabu 8 Mei 2019 atau 3 Ramadhan 1440 H
Dari 27 tersebut, 6 orang cewek dan 21 cowok. Saat diamankan polisi, diantara remaja cewek terlihat menangis.
Ia juga menjelaskan, dari lokasi pertama ditemukan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan dalam setiap aksinya.
"Senjata tajam yang kami amankan ada berupa celurit, kelewang, dan samurai," kata dia.
Tidak hanya mengamankan para pelaku dan senjata tajam, polisi juga juga mengamankan kendaraan yang digunakan oleh para remaja yang terlibat tawuran tersebut.
"Untuk sepeda motor yang kami amanlan ada sekitar delapan unit, dan anggota masih ada di lapangan. Nanti mungkin akan bertambah," katanya.
Kendaraan sepeda motor ini telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung.

Kronologis penangkapan 27 remaja
Penangkapan ini berawal dari keresahan masyarakat Lubuk Begalung, Padang, akibat seringnya aksi tawuran setiap subuh.
Jajaran Polresta Padang langsung bergerak untuk menindak dan menghentikan aksi tawuran tersebut.
Pada Rabu (8/5/2019) pagi, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Begalung memimpin apel di Mapolsek Lubuk Begalung dengan tim gabungan dari Polresta Padang.
Apel pada pukul 05.50 WIB itu, juga untuk membagi tugas beserta taktik yang dilakukan agar dapat mengamankan yang terlibat aksi tawuran.
Setelah apel selesai, tim gabungan bergerak menyebar untuk mengamankan para remaja yang terlibat aksi tawuran.
Saat di lokasi, polisi menemukan sejumlah remaja yang hendak tawuran.
Namun, saat polisi tiba, mereka langsung kabur.
Polisi sempat melepaskan tembakan ke udara, dan terjadi aksi kejar-kejaran dengan para remaja.
Alhasil, polisi berhasil mengamankan 27 remaja yang diduga terlibat aksi tawuran.
Ia menjelaskan, remaja yang terlibat tindakan aksi tawuran ini sudah meresahkan warga.
Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat mengatakan, remaja yang diamankan rata-rata berusia 15 tahun.
"Rata-rata yang diamankan hari ini pelajar SMP, dengan rata-rata umur 15 tahun," katanya.
Para remaja yang diamankan ini akan diproses di Polresta Padang.(*)