2 Pemain Ajax Amsterdam Minta Izin Tetap Berpuasa, Sang Pelatih tak Mau Intervensi

Dua pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui dinilai tidak bertanggung jawab apabila tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan

Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/AFCAJAX
ILUSTRASI Pemain Ajax Amstrerdam, Lasse Schoene , melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam partai Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019). 

TRIBUNPADANG.COM - Dua pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui dinilai tidak bertanggung jawab apabila tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Di skuat Ajax Amsterdam saat ini ada dua pemain muslim, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui, yang berkeinginan untuk mengikuti puasa Ramadan.

Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui kabarnya telah meminta izin kepada pelatih dan klub untuk tetap menjalankan ibadah puasa di samping kegiatan sebagai pesepak bola.

Namun, keinginan Ziyech dan Mazraoui justru mendapat tentangan dari ahli kebugaran asal Belanda, Raymond Verheijen.

Berbeda dengan Raymond Verheijen yang menentang Ziyech dan Mazraoui berpuasa pada masa-masa krusial akhir musim seperti ini, Sang Pelatih Ajax, Erik ten Hag justru lebih demokratis.

Ten Hag tak mau mengintervensi ajaran agama yang dipercayai oleh para pemainnya.

"Itu adalah keputusan para pemain sendiri (berpuasa atau tidak). Saya menyerahkan keputusan itu kepada mereka," kata Ten Hag.

Kiprah Ajax Amsterdam memang terbilang fenomenal musim ini.

Di Liga Champions, Frenkie de Jong dan kolega sukses menjungkalkan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Juventus.

Kini, de Godenzonen tinggal selangkah lagi menuju partai final Liga Champions 2018-2019 yang digelar di Madrid pada Juni mendatang.

Sedangkan Verheijen berpendapat bahwa bukan waktu yang tepat bagi keduanya untuk menjalankan ibadah puasa.

Pasalnya, Ajax Amsterdam berada di fase-fase krusial menuju akhir musim yang padat.

Di Eredivisie, Ajax Amtserdam masih bersaing ketat dengan PSV Eindhoven hingga pekan ke-32.

Ajax dan PSV sama-sama mengoleksi 80 poin dari 32 pertandingan.

Menyisakan empat pertandingan lagi, Ajax tak boleh terpeleset jika ingin menjadi juara Liga Belanda 2018-2019.

Pun demikian di Liga Champions, Ajax Amsterdam menang 1-0 atas Tottenham Hotspur pada leg pertama babak semifinal, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.

Ajax wajib menjaga gawangnya tetap steril pada leg kedua untuk memastikan diri lolos ke final.

"Ketahanan tubuh pemain akan berkurang, hal itu akan mengubah pola latihan dan pola makan dalam 11 bulan terakhir," ujar Verheijen dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Tingkat gula darah di dalam tubuh manusia juga akan berkurang jika berpuasa, Verheijen khawatir Ziyech dan Mazraoui akan lemas serta tak bertenaga.

Verheijen menambahkan, Ziyech dan Mazraoui juga tak bisa berpuasa ketika Ajax Amsterdam menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua, Kamis (9/5/2019).

"Saya harap para pemain bisa mengerti bahwa berpuasa saat ini nyaris tidak mungkin bagi mereka," ucap Verheijen.

Mengingat jadwal matahari terbenam pada Rabu malam pukul 21.18 waktu setempat, (Kamis WIB). Sementara itu, kata Verheijen pertandingan semifinal leg kedua dimainkan jam 21.00.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul: Minta Izin Puasa Ramadan, Dua Pemain Ajax Amsterdam Malah Dimarahi

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved