Pasa Pabukoan, Pasar di Padang yang Hanya Buka Setahun Sekali Saat Ramadhan

Bila Anda berkunjung ke Padang saat bulan puasa, maka Anda akan menemukan aneka hidangan tradisional di satu lokasi.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Keramaian di kawasan Pasa Pabukoan di Pasar Raya Padang blok III atau di depan Mal Pelayanan Publik Kota Padang, Senin (6/5/2019) 

Pasa Pabukoan, Pasar yang Hanya Buka Setahun Sekali di Padang Saat Ramadhan

TRIBUNPADANG.COM - Suasana berbeda tampak di Pasar Raya Blok III, Padang, tepatnya di seberang Mal Pelayanan Publik Kota Padang.

Tempat ini disulap menjadi Pasa Pabukoan.

Pasar yang hanya bisa ditemukan setahun sekali, saat Ramadan.

Pasa Pabukoan adalah sebutan untuk lokasi yang menyediakan aneka takjil dan hidangan buka puasa.

Tentu saja Pasa Pabukoan ini hanya akan ramai saat sore jelang berbuka.

Di Padang, jadwal buka puasa mulai pukul 18.20 WIB.

Sejak pukul 17.00 WIB, dipastikan Pasa Pabukoan akan penuh sesak pembeli.

Apa saja yang disediakan di Pasa Pabukoan?

Warga masyarakat ramai berdatangan untuk membeli aneka makanan seperti takjil untuk berbuka puasa di Pasar Pabukoan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (6/5/2019).
Warga masyarakat ramai berdatangan untuk membeli aneka makanan seperti takjil untuk berbuka puasa di Pasar Pabukoan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (6/5/2019). (TribunPadang.com /Nadia Khairani Nazar)

Surau Nagari Lubuk Bauk, Kisah Buya Hamka hingga Inspirasi Novel ‘Tenggelamnya Kapal Van der Wijck’

Berusia 1,5 Abad, Surau Tarok Masih Berdiri Kokoh di Kuranji Padang, Punya Tiang Kayu Melengkung

Surau Tinggi Calau, Cagar Budaya di Sijunjung Simpan Ratusan Naskah Kuno

Bila Anda berkunjung ke Padang saat bulan puasa, maka Anda akan menemukan aneka hidangan tradisional satu lokasi.

Bagi yang ingin membeli takjil, aneka gorengan tentu tersedia.

Lebih spesifik, juga tersedia Sarabi, Lapek hingga onde-onde.

Aneka cendol dengan varian rasa pun tersedia.

Hidangan yang jarang ditemukan pun bisa dengan mudah didapatkan.

Seperti Nasi Kapau hingga Gulai Kambing.

"Di sini bagus tempatnya, dan tidak banjir. Disini tempatnya ramai pengunjung juga, dan mudah terjangkau oleh masyarakat," kata One salah satu pedagang.

Ia juga menjelaskan, di depan Pasar Blok III ini parkirnya luas, sehingga masyarakat tidak susah untuk mencari tempat parkir.

Pohon Sepanjang 12 Meter di Padang Tumbang, Tutupi Akses Jalan Perbatasan Padang Pesisir Selatan

Inilah Pasar Pabukoan Terlengkap Di Pasar Raya Kota Padang, Aneka Makanan Dijual Pedagang

"Hari pertama puasa ini saya menghabiskan sudah dua dulang onde-onde," kata One.

One menjelaskan di Pasar Pabukoan, yang digelar untuk tahun kedua dan berturut-turut diikutinya.

Untuk harga, jangan khawatir.

Harga Rp 10 ribu sudah dapat 10 biji onde-onde ukuran sedang.

Lapek harganya Rp 2 ribu perbiji.

Berbagai macam menu berbuka puasa yang menjadi unggulan serta sajian khas dari Minangkabau dijual pedagang di Pasar Pabukoan ini.

SUASANA Pasar Pabukoan di Pasar Raya Padang Blok III atau di depan Mal Pelayanan Publik Kota Padang, Senin (6/5/2019)
SUASANA Pasar Pabukoan di Pasar Raya Padang Blok III atau di depan Mal Pelayanan Publik Kota Padang, Senin (6/5/2019) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Yeni (42) pedagang makanan tradisional khas Sumatera Barat, ditemui TribunPadang.com, menuturkan bahwa dirinya menjual di makanan tradisional.

Antara lain lopi, godok batinta, lapek bugih dengan harga terjangkau.

JADWAL BIOSKOP Hari Ini Selasa 7 Mei 2019, Avengers Endgame Tayang 18 Kali di Bioskop Padang

Selain itu, aneka minuman dan takjil seperti es cendol, es rumput laut, esa sari buah, cindua delima, dan kolak.

"Semuanya dijual Rp 10 ribu. Biasanya saya jualan di Imam Bonjol namun sudah dua tahun ini di sini setiap Ramadan," kata Yulinar salah seorang pedagang aneka minuman di lokasi Pasar Pabukoan.

Yulinar mengatakan sudah mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB.

"Biasanya sampai selepas maghrib sudah mulai beres-beres untuk tutup," kata perempuan yang akrab disapa Sinar ini.

Tak hanya itu juga tersedia beberapa Nasi Kapau di Pasa Pabukoan ini.

"Yang selalu menjadi favorit di sini yaitu usus, tunjang, kalio jariang, dan patai bada," jelas Dolly Fernando pedagang nasi kapau di Pasa Pabukoan.

Menurutnya, usus (tanbunsu) buatannya beda dibandingkan dengan yang lain.

"Biasanya isi nya dicampur tahu, kalau saya telur asin, harganya Rp 15 ribu saja sudah dapat sayur," jelas pria berusia 38 tahun ini.

Bagi pencinta gorengan, jangan khawatir di sini juga tersedia berbagai macam gorengan seperti sala lauak, bakwan, pisang goreng hingga pergedel jagung.

Bagi Tribunners tentunya semuanya bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau.

Kehadiran Pasar Pabukoan ini disambut baik oleh Sarah Vantina (22) seorang mahasiswi yang saat itu terlihat sedang membeli; Anyang dan Es cendol di Pasar Pabukoan ini.

Ia mengaku senang dengan Pasar Pabukoan di Pasar Raya Padang karena selain tempatnya yang rapi dan bersih, pembeli juga bisa memilih aneka ragam makanan.

"Dengan adanya pasa pabukoan, bagi yang gak sempat bikin, bisa beli di sini saja," ucap perempuan berbaju merah ini.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved