Pasa Pabukoan, Pasar di Padang yang Hanya Buka Setahun Sekali Saat Ramadhan
Bila Anda berkunjung ke Padang saat bulan puasa, maka Anda akan menemukan aneka hidangan tradisional di satu lokasi.
"Di sini bagus tempatnya, dan tidak banjir. Disini tempatnya ramai pengunjung juga, dan mudah terjangkau oleh masyarakat," kata One salah satu pedagang.
Ia juga menjelaskan, di depan Pasar Blok III ini parkirnya luas, sehingga masyarakat tidak susah untuk mencari tempat parkir.
• Pohon Sepanjang 12 Meter di Padang Tumbang, Tutupi Akses Jalan Perbatasan Padang Pesisir Selatan
• Inilah Pasar Pabukoan Terlengkap Di Pasar Raya Kota Padang, Aneka Makanan Dijual Pedagang
"Hari pertama puasa ini saya menghabiskan sudah dua dulang onde-onde," kata One.
One menjelaskan di Pasar Pabukoan, yang digelar untuk tahun kedua dan berturut-turut diikutinya.
Untuk harga, jangan khawatir.
Harga Rp 10 ribu sudah dapat 10 biji onde-onde ukuran sedang.
Lapek harganya Rp 2 ribu perbiji.
Berbagai macam menu berbuka puasa yang menjadi unggulan serta sajian khas dari Minangkabau dijual pedagang di Pasar Pabukoan ini.

Yeni (42) pedagang makanan tradisional khas Sumatera Barat, ditemui TribunPadang.com, menuturkan bahwa dirinya menjual di makanan tradisional.
Antara lain lopi, godok batinta, lapek bugih dengan harga terjangkau.
• JADWAL BIOSKOP Hari Ini Selasa 7 Mei 2019, Avengers Endgame Tayang 18 Kali di Bioskop Padang
Selain itu, aneka minuman dan takjil seperti es cendol, es rumput laut, esa sari buah, cindua delima, dan kolak.
"Semuanya dijual Rp 10 ribu. Biasanya saya jualan di Imam Bonjol namun sudah dua tahun ini di sini setiap Ramadan," kata Yulinar salah seorang pedagang aneka minuman di lokasi Pasar Pabukoan.
Yulinar mengatakan sudah mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB.
"Biasanya sampai selepas maghrib sudah mulai beres-beres untuk tutup," kata perempuan yang akrab disapa Sinar ini.
Tak hanya itu juga tersedia beberapa Nasi Kapau di Pasa Pabukoan ini.