Kisah Resti Asda Putri Indonesia Intelegensia Asal Pariaman, Cuek Nggak Kenal Make Up Masa Sekolah

Resti Asda termasuk yang cuek, bener-bener cuek sama sekali gak kenal make up, kosmetik yang dipakai paling hanya deodorant

Penulis: Nadia Nazar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/NadiaNazar
Kisah Resti Asda Putri Indonesia Intelegensia Asal Pariaman, Cuek Nggak Kenal Make Up Masa Sekolah 

Kisah Resti Asda Putri Indonesia Intelegensia Asal Pariaman, Cuek dan Nggak Kenal Make Up Masa Sekolah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tampil cantik tak harus menggunakan produk mahal.

Menggunakan produk lokal yang cocok dengan kulit kita justru akan memberikan dampak yang luar biasa.

Bukan saja cantik tapi juga sehat.

Kesehatan lebih penting daripada cantik.

"Sehat udah pasti cantik, cantik belum tentu sehat kan" ujar Putri Indonesia Intelegensia III 2018, Resti Asda saat hadir dalam kampanye cerdas menggunakan kosmetik pada Generasi Millenial, Rabu (24/4/2019) di Premier Basko Hotel. 

Bicara di hadapan generasi Millenial, Resti Asda mengajak alangkah baiknya merawat kulit sejak dini, dimulai dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Perempuan 25 tahun ini memberi contoh pada dirinya sendiri.

Kisah Sukses Seorang Makeup Artist di Padang, Jadikan Nenek Model Percobaan hingga Nyicil Biaya Les

Kisah Sherli Zulfita Anggota Tim Medis SAR Padang, Takut Melihat Mayat hingga Pernah Terbawa Mimpi

"Resti lebih suka menggunakan bahan alami, Kalaupun emang tuntutan, usahakan produk lokal, produsen lokal paling tahu apa produk yang sesuai dengan kulit kita," jelasnya saat diwawancarai TribunPadang.com.

"Mungkin brand luar terdengar bagus tapi mereka ga tau kondisi kulit kita. Kondisi kulit kita tentu beda dengan kondisi kulit orang eropa, misalnya," tutur perempuan yang memiliki tinggi 178 cm ini.

Kisah Resti Asda Putri Indonesia Intelegensia Asal Pariaman, Cuek Nggak Kenal Make Up Masa Sekolah
Kisah Resti Asda Putri Indonesia Intelegensia Asal Pariaman, Cuek Nggak Kenal Make Up Masa Sekolah (TribunPadang.com/NadiaNazar)

Ia menyarankan para kaum millenial jika membeli make up pasti kan terlebih dahulu untuk mengenali diri sendiri.

"Misalnya, Resti tahu diri resti sensitif sama alkohol, jadi sewaktu beli dicek dulu kadar alkoholnya kalau rendah baru dibeli," tuturnya.

Cari yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

Kisah Vhannya Putri Harimahesa Cewek Cantik Asal Padang Lahir 29 Februari, Tanggal Ga Ada Minta Kado

Kisah Kintani Putri Medya Penyanyi Cantik Berdarah Minang, Berkarya dengan Konsep Gadih Minang

"Kebutuhan seperti apa, jangan memaksakan ikutan trend, Jangan dipaksain cenderung keren-kerenan, yang penting brand. Terus jangan punya pemikiran Gapapa KW, yang penting brand," jelasnya.

Resti menegaskan kalangan milennial harus waspada terhadap produk illegal serta produk palsu.

Baginya perawatan tidak harus menggunakan bahan kimia, terutama ke muka.

Misalnya saja, bisa menggunakan badak bareh (bedak beras).

"Di Sumbar orangtua zaman dulu bikin skincare sendiri, beras digiling pake rempah yang lain, terus dikasih air, makainya discrubbing," tuturnya menjelaskan.

"Daripada produk illegal, mending yang sesuai dengan kantong tapi efeknya sama," tambahnya lagi.

Menurutnya, apa yg bagus untuk orang belum tentu bagus untuk kita.

VIDEO HASIL LIDA Liga Dangdut Indonesia 2019 Grup 1 Top 6 Tadi Malam, Cut dari Aceh Tersenggol

Sinopsis dan Trailer Film Pariban Idola dari Tanah Jawa, Bercerita Tradisi Pernikahan di Batak

"Tuhan menciptakan semuanya sudah satu paket, warna kulit sudah disesuaikan dengan karakter. Belajarlah untuk menghargai itu semua," katanya.

Resti juga berbagi kisah dirinya semasa sekolah.

Bila merunut ke belakang, perempuan cantik ini menuturkan kalau dirinya dulu termasuk tipe cewek yang tomboi semasa sekolah.

Make up pun dirinya tak kenal saat itu. 

"Resti termasuk yang cuek, bener-bener cuek sama sekali gak kenal make up, kosmetik yang dipakai paling hanya deodorant," sebutnya perempuan asal Pariaman ini.

Dirinya menemukan situasi yang menuntut untuk berpenampilan menarik sehingga mengharuskan Ia untuk belajar make up.

"Belajar macam-macam produk, ngebedain mana eye liner, maskara, dll," cerita Resti.

Lalu, kata Resti belakangan ia berpikir kalau tidak ingin makeup, setidaknya perawatan kulit itu tetap penting.

"Perawatan kulit bukan tak harus dengan makeup yang mahal apalagi memiliki brand," tuturnya lagi.

Jika ingin ke tenaga medis, sebaiknya mendatangi dokter kulit.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved