Kompas Gramedia Tegaskan Dukung #AkuBaca untuk Perkuat Gerakan Literasi Nusantara

SELARAS antara visi misi guna mencerahkan masyarakat, Kompas Gramedia komitmen untuk berperan dan berkontribusi terhadap

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
Dok. Humas KG
Kompas Gramedia menginisiasi #AkuBaca sebagai sebuah gerakan berkesinambungan yang berupaya memajukan literasi di Indonesia, khususnya dalam hal penumbuhan minat baca. 

SELARAS antara visi misi guna mencerahkan masyarakat, Kompas Gramedia komitmen untuk berperan dan berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.

Semuanya terangkum dalam program-program Inspirasi Pendidikan Kompas Gramedia.

Peran Kompas Gramedia memajukan pendidikan di Indonesia ini juga diejawantahkan melalui salah satu terapan program CSR-nya yakni "Gerakan Literasi Nusantara" yang dinamai #AkuBaca.

Inisiasi gerakan #AkuBaca dilatari kondisi minat baca masyarakat Indonesia yang tergolong masih rendah.

Syarat utama pendidikan Riset UNESCO tahun 2012 mendapati indeks minat baca Indonesia hanya 0,001 persen.

Artinya, dari 1.000 penduduk hanya ada 1 orang suka membaca.

Buku Panduan UN 2019 Untuk Semua Tingkat di Gramedia Padang dari SD sampai SMA

Sementara itu, berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” dilakukan Central Connecticut State Univesity bulan Maret 2016, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat baca. Hanya setingkat di atas Bostwana (61).

Padahal membaca merupakan aktivitas dan fungsi dasar yang amat penting bagi literasi hidup manusia, yakni proses mengetahui, mempelajari dan menginterpretasi berbagai macam hal dalam kehidupan.

Dengan kata lain, membaca adalah prasyarat utama bagi setiap insan pelaku pendidikan.

Jembatan perubahan Melihat kondisi ini, Kompas Gramedia menginisiasi #AkuBaca sebagai sebuah gerakan berkesinambungan yang berupaya memajukan literasi di Indonesia, khususnya dalam hal penumbuhan minat baca.

Leg Pertama Perempat Final Piala Indonesia Persib Bandung Bertandang Ke Borneo FC, Bawa 19 Pemain

Gerakan #AkuBaca diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei 2017 bersama para tokoh literasi nasional seperti Najwa Shihab, Ninok Leksono, Butet Manurung, Nirwan Arsuka, Gol A Gong, serta para penggerak literasi lainnya.

Dalam prosesnya, gerakan #AkuBaca digeluti banyak relawan, komunitas dan taman baca dari berbagai daerah seantero Nusantara.

Fokus gerakan #AkuBaca adalah ajakan terhadap setiap individu untuk menyadari pentingnya membaca sebagai kebutuhan dasar manusia.

Bahwa membaca bukan saja menjadi bekal manusia untuk dapat bertahan (survive), tetapi menjadi jembatan perubahan dan investasi masa depan.

Membuka akses membaca Dalam membangun kesadaran, #AkuBaca melakukan berbagai Kampanye dan Edukasi Literasi untuk menggerakan peran masyarakat, terutama orangtua dan lingkungan sekolah agar semakin optimal menciptakan atmoster pendidikan kondusif bagi tumbuhnya generasi baca.

Gerakan ini juga turut berkontribusi meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan antara lain teraplikasi melalui fitur Buku Bergerak.

Toko Buku Orang Kaya Buku (OKB) di Jalan Gajah Mada Kota Padang, Edukasi Masyarakat Untuk Membaca

Melalui Buku Bergerak, tim #AkuBaca melakukan penggalangan buku-buku (baru maupun bekas) dari publik melalui “ATM Setor Buku”, lalu dipilah, dikemas dan dikirimkan ke berbagai Tama Bacaan Masyarakat (TBM) di berbagai daerah.

Kompas Gramedia menginisiasi #AkuBaca sebagai sebuah gerakan berkesinambungan yang berupaya memajukan literasi di Indonesia, khususnya dalam hal penumbuhan minat baca.
Kompas Gramedia menginisiasi #AkuBaca sebagai sebuah gerakan berkesinambungan yang berupaya memajukan literasi di Indonesia, khususnya dalam hal penumbuhan minat baca. (Dok. Humas KG)

Pengiriman paket Buku Bergerak dilakukan pada tanggal 17 setiap bulan, bersinergi dengan Program Pengiriman Buku Gratis oleh Pos Indonesia.

Sejak digulirkan bulan Juni 2017 hingga hari ini, Buku Bergerak telah mengirimkan 213 paket buku untuk 213 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Pendampingan program literasi Kontribusi Gerakan #AkuBaca untuk meningkatkan akses masyarakat pada bahan bacaan juga dilakukan melalui moda Pustaka Bergerak.

Di Surabaya, misalnya, ada Mobil Pustaka #AkuBaca yang dihibahkan Kompas Gramedia ke Perpustakaan Kota Surabaya agar bisa mendekatkan buku-buku ke anak-anak.

Mereka mendatangi titik-titik kumpul anak-anak, lalu secara persuasif dan kreatif mengajak anak-anak membaca buku-buku, diantaranya melalui media dongeng, read a loud, nabung baca, dan lain sebagainya.

Berbagai TBM lain, baik di Jakarta maupun di pelosok Nusantara, pun tak luput mendapat perhatian dan dukungan dari #AkuBaca.

Tim #AkuBaca melakukan pendampingan dan sinergi program literasi bertujuan menggaungkan manfaat membaca.

Kegiatan ini diusung dalam fitur Efek Rumah Baca. Beragam ayunan langkah Gerakan #AkuBaca itu dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan Kompas Gramedia bersama dbanyak pihak yang tergerak memajukan literasi Nusantara.

Dengan majunya literasi, kita berharap pendidikan di negeri ini akan melahirkan generasi berkualitas untuk memajukan bangsa.

Tulisan ini diulas dari sumber terkait, termasuk telah tayang di Kompas.com dengan judul "#AkuBaca dan Upaya Memperkuat Gerakan Literasi Nusantara"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved