Allegri Sebut Juventus Jadi Korban dan Bukti dari Keganasan Sepak Bola

TRIBUNPADANG.COM - Kegagalan Juventus melangkah ke semifinal, membuat mereka harus mengubur mimpi untuk merengkuh trofi Liga Champions musim ini.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, pun menganggap kegagalan tersebut sebagai bagian dari sepak bola.

"Sepak bola sungguh ganas, saat tim Anda kebobolan gol akibat keberuntungan, mental Anda menjadi drop," kata Allegri kepada BBC dilansir BolaSport.com.

Si Nyonya Tua bertindak sebagai tuan rumah pada laga legkedua perempat final Liga Champions kala menghadapi Ajax Amsterdam di Stadion Allianz, Turin, Italia.

Hasil imbang 1-1 pada pertemuan pertama, membuat Juventuslangsung tampil menyerang.

Sempat unggul lewat gol Cristiano Ronaldo, Ajax Amsterdamsecara mengejutkan mampu mengandaskan perlawanan Juventus di kandang.

Gol Donny van de Beek dan Maathijs de Ligt sudah cukup membuat pendukung Juve terbungkam meratapi kegagalan timnya melangkah ke semifinal.

Seusai pertandingan, Massimiliano Allegri memberikan komentarnya terkait kegagalan Juventus melaju ke semifinal Liga Champions.

Massimiliano Allegri menyebut Ajax beruntung berhasil memanfaatkan bola muntah lewat Donny van de Beek, tetapi menganggap tim asal Belanda itu layak untuk menang.

Kemenangan mengejutkan Ajax dianggap Allegri sebagai bagian dari permainan sepak bola.

"Kami seharusnya memiliki pendekatan berbeda pada babak kedua usai bermain imbang di babak pertama."

 "Ajax layak untuk menang dan lolos ke semifinal," ujar Massimiliano Allegri menambahkan.

Kegagalan Juventus melangkah ke semifinal membuat Allegri kembali gagal untuk mengangkat trofi Liga Champions.

Sementara itu, Massimiliano Allegri tengah dikaitkan dengan kemungkinan hengkang ke Chelsea musim depan.

Namun Allegri menegaskan dirinya akan tetap melatih Juventus setidaknya hingga musim depan.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul: Massimiliano Allegri: Juventus Rasakan Bukti Keganasan dari Sepak Bola