Liga 2 2019

PSMS Medan Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula Jelang Liga 2 Bergulir

PSMS Medan harus mengalami nasib sial karena mendapatkan hukuman berupa pengurangan poin dari FIFA

Editor: Emil Mahmud
SUPERBALL.ID/TAUFIK BATUBARA
Dua pemain PSMS Medan sangat kecewa setelah dihajar PSM Makassar dalam duel terakhir Liga 1 2018 lalu. 

Gaji Alberto Ramon dan Moise Dario telah dilunasi pada Oktober 2018.

Kedua pemain ini terdaftar di komite disiplin FIFA nomor sengketa 160445 dan no 160446.

Adapun kasus Rolon Enrique dengan nomor sengketa 160443 belum terlunasi.

"Rolon Dacak Edgar Enrique belum dilunasi dengan nomor sengketa 160443, ini yang menyebabkan PSMS dikurangi 3 poin semestinya," ucap Julius Raja.

Manajemen PSMS juga sejatinya terus melakukan komunikasi dengan FIFA terkait hal ini.

Hal itu mengingat persoalan penunggakan gaji pemain bukan terjadi saat era sekarang, melainkan pada 2013-2014.

"Kami hanya menjelaskan bahwa persoalan ini bukan zamannya kami atau PT Kinantan Medan Indonesia. Ini terjadi tahun 2013-2014," ujar Julius.

"Kami sudah berkomunikasi langsung dengan komisi disiplin FIFA. Mereka tetap pada keputusannya, apabila tidak membayar," tuturnya mengakhiri.

Jika diberlakukan pada kompetisi musim lalu, maka poin PSMS akan berkurang dari 37 menjadi 28 pada klasemen Liga 1 2018.

 Namun, hal tersebut tak berpengaruh bagi Ayam Kinantan yang menjadi juru kunci klasemen Liga 1 2018.

Artikel ini telah ditayangkan di Superball.id dengan judul; FIFA Bertindak, Nasib PSMS Medan Kian Memburuk

Sumber: SuperBall.id
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved