Berikut 7 Kebiasaan Buruk yang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Cek Selengkapnya !

TRIBUNPADANG.COM - Kebiasaan buruk tak selamanya berdampak buruk, justru ada kebiasaan buruk yang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Dikutip Tribun Travel dari Bright Side, ada tujuh kebiasaan yang cenderung dinikai buruk ini ternyata bisa memiliki banyak manfaat.

1. Mengunyah Permen Karet: Mengurangi Stres dan Meningkatkan Memori

 Mengunyah permen karet cenderung dinilai sebagai kebiasaan yang buruk.

Namun ternyata mengunyah permen karet bisa membantu kamu dalam meningkatkan stres dan meningkatkan memori dalam otak juga.

Apalagi mengunyah permen karet saat membaca akan memiliki banyak efek positif bagi tubuh.

Di antaranya meningkatkan memori, perhatian, kewaspadaan, dan pengambilan keputusan.

Studi penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama tes dilakukan 24% lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36% lebih baik pada tes memori jangka panjang.

Sementara itu, pada studi penelitian lain juga membuktikan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi perasaan stres.

Karena permen karet bisa mengurangi kadar hormon kortisol , yang berperan dalam pengembangan reaksi stres.

• Jadwal Liga Champions,Rabu 10 April Pukul 02.00 WIB,Tottenham vs Manchester City, Liverpool vs Porto

• VIDEO-LINK LIVE STREAMING Indosiar dan SKOR Final Piala Presiden 2019 Sore Ini,Persebaya vs Arema FC

2. Bermain Video Game: Meningkatkan Kemampuan dalam Mengambil Keputusan

Sebuah video game dengan gambar dan pergerakan yang cepat akan membantu seseorang dalam menggerakkan data sensoris.

Kondisi ini akan membuat seseorang dapat mengambil keputusan yang benar dalam setiap reaksi.

Berdasarkan pembuktian yang telah dilakukan dalam sebuah penelitian, video game menggunakan strategi real-time yang cepat meningkatkan kemampuan otak kita dan kemampuan kita untuk belajar.

Manfaat ini hanya bisa dirasakan pada saat memainkan game aksi cepat saja.

• VIDEO LIVE STREAMING Persebaya vs Arema FC Final pada Piala Presiden 2019 Pukul 15.30 WIB

• Bawaslu RI:Provinsi Sumatera Barat Masuk 3 Daerah Kategori Kerawan Tinggi saat Pemilu,Skor IKP 51,72

3. Bersumpah: Meningkatkan Toleransi dan Mengurangi Stres

Kebanyakan orang mungkin akan setuju bahwa bersumpah hanyalah kebiasaan buruk yang harus disingkirkan.

Namun, dalam berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bersumpah dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan frustrasi.

Bersumpah adalah sebuah bentuk pelepasan emosional.

Namun jika kamu bersumpah secara berlebihan akan membuatmu kehilangan keterikatan emosional dan berubah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak perlu dilakukan.

• Persija Jakarta Mendatangkan Pemain Asing Posisi Kiper, Menambah Kekuatan Berlaga Di Liga 1 2019

• Mengenang Sutan Syahrir: 9 April 53 Tahun Lalu, Pahlawan dari Ranah Minang Itu Wafat di Swiss

4. Membuat Berantakan: Membantumu Meningkatkan Kreativitas

Jarang menata sesuatu sehingga membuatnya menjadi berantakan merupakan sebuah perilaku yang buruk dan tidak disiplin.

Namun, sebenarnya kebiasaan yang berantakan ini menunjukkan sebuah kreativitas yang tersembunyi dalam diri kita.

Ada sebuah perobaan yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di Fakultas Manajemen Universitas Minnesota Carlson.

Ada dua kelompom yang ditempatkan di sebuah kamar yang rapi dan berantakan.

Hasil menunjukkan bahwa para peserta di ruang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada kelompok yang ditempatkan di kamar rapi.

• 5 Travel Umrah di Kota Padang, Lengkap dengan Harga dan Fasilitasnya, Ada yang Langsung ke Jeddah

• VIDEO- SEGERA LIVE Streaming Persebaya vs Arema FC, Indosiar Siaran Langsung dari Gelora Bung Tomo

5. Menggosip: Melekatkan Pertemanan dan Mengurangi Stres

Meskipun bergosip merupakan kebiasaan yang sangat buruk, namun ternyata berdasarkan penelitian psikologis menggosip dengan teman bisa meningkatkan ikatan satu sama lain.

Selain itu, bergosip juga bisa menggurangi stres dan kecemasan.

Kelompok yang bergosip akan melakukan sebuah bekerja sama, menghalangi keegoisan, dan bertukar informasi sosial dengan lebih baik.

6. Jarang Mandi: Melembutkan Kulit dan menjaga Bakteri Baik dalam Tubuh

Mandi setiap hari , terutama dengan air panas, dapat mengeringkan kulit Anda dan membuat keriput muncul.

Setiap hari mandi dengan sabun membunuh bakteri baik yang diproduksi oleh tubuh Anda sebagai antibiotik alami.

Semakin jarang mandi akan membantu bakteri ini untuk tetap di kulit kita lebih lama, sehingga bisa menjaga kita tetap sehat.

• Pegiat Tenun di Sumbar Semakin Surut, Mufidah Jusuf Kalla Khawatir Kriya Minangkabau Tinggal Sejarah

7. Mandi Air Dingin: Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Menurunkan Berat Badan

Air dingin sebenarnya meningkatkan sirkulasi darah, menyebabkan penurunan kadar asam urat dan meningkatkan kadar glutathione.

Ada juga manfaat antioksidan yang membuat semua antioksidan lainnya bekerja pada tingkat optimalnya.

Mandi dengan air dingin juga bisa menurunkan tekanan darah, membersihkan bakteri arteri yang tersumbat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menariknya lagi, mandi dengan air dingin juga bisa meningkatkan berat badan dan mengaktifkan kegiatan pembakaran lemak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Kebiasaan Buruk Ini Punya Manfaat Tak Terduga, Bisa Tingkatkan Pertemanan hingga Kurangi Stres,